Mohon tunggu...
Titin Rahmawati Amalia
Titin Rahmawati Amalia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi kuliner dan windows shopping...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi PBL pada Pelajaran IPS untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

21 Januari 2023   08:00 Diperbarui: 21 Januari 2023   08:03 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pelaksanaan praktik pembelajaran inovatif dilakukan dengan langkah awal berkoordinasi dengan kepala sekolah, teman sejawat, dan pakar. Selanjutnya menerapkan sintaks-sintaks dari PBL dalam proses pembelajaran. 

PBL memiliki lima sintaks, yaitu orientasi peserta didik dalam masalah; mengorgasnisasikan peserta didik untuk belajar; membimbing penyelidikan secara individu atau kelompok; mengembanghkan dan menyajikan hasil karya; dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Di mana dalam pelaksanaannya melalui tahap awal sampai akhir yang dituangkan dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 

Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan praktik ini adalah RPP yang berkarakter, bahan ajar yang disesuaikan dengan tingkat kelas siswa, penerapan TPACK, media ajar berupa power point, LKPD berisi narasi masalah yang harus diselesaikan, dan soal evaluasi yang dituangkan dalam bentuk permainan dengan memanfaatkan website quizwhizzer.com yang akan diakses menggunakan gawai peserta didik.

Praktik yang dilakukan dengan menerapkan model PBL memberikan dampak kepada siswa. PBL dinilai dapat membuat pemahaman siswa lebih baik dan siswa lebih termotivasi terhadap materi perdagangan antardaerah atau antarpulau. siswa terlihat bersemangat, apalagi pada saat diputarkan video sejarah tentang jalur rempah yang terkait dengan materi. Kemudian peserta didik di bagi menjadi 5 (lima) kelompok dan tiap kelompok menjawab soal yang diberikan oleh pendidik melalui LKPD dan soal pengetahuan. Hasil yang didapatkan selama proses pembelajaran sangat efektif karena pemilihan model dan media pembelajaran sudah sesuai dengan materi pembelajaran.

Praktik yang telah dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran dan model pembelajaran yang terpilih menunjukkan hasil yang efektif. Keefektifan tersebut terlihat pada hasil belajar peserta didik yang telah dianalisis dan hasil observasi guru selama proses pembelajaran, hasilnya antara lain: tercapainya tujuan pembelajaran; penilaian hasil belajar siswa diperoleh pada penilaian pengetahuan sebesar 87,5% dari 16 siswa "tuntas" dan 12,5% dari 16 siswa "tidak tuntas"; dan peserta didik terlihat antuasias selama proses pembelajaran. Pada saat presentasi berlangsung, terdapat beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang sedang maju di depan kelas. Selanjutnya pertanyaan tersebut dijawab baik oleh presenter.

Praktik ini telah mendapatkan respon dari instruktur (Ibu Yuhanida Milhani, S.Pd., M.Pd.) dan guru pamong (Bapak Budi Setiyarso, S.Pd., M.Pd.) selaku pembimbing dan penilai terkait dengan proses praktik pembelajaran inovatif. Menurut instruktur dan guru pamong, praktik ini sudah dilakukan dengan baik, pembelajaran yang dibawakan dengan semangat namun ada beberapa hal yang menjadi masukan dari instruktur dan guru pamong pada saat praktik yakni guru lebih memperhatikan waktu dalam proses pembelajaran, karena terlihat penjelasan guru terlalu banyak. 

Pada saat meletakkan laptop dan LCD proyektor masih terdapat ruang yang longgar, akan tetapi ini tidak menjadi persoalan yang berat dikarenakan guru memiliki gestur yang baik. Siswa juga memberikan respon positif pada praktik ini, yaitu siswa merasa pembelajaran menyenangkan dan siswa merasa tertarik saat guru menampilkan soal yang dituangkan dalam permainan menggunakan gawai. Sehingga dapat diartikan bahwa praktik ini berhasil.

Keberhasilan dalam praktik ini karena memiliki faktor pendukung. Beberapa faktor pendukung keberhasilan praktik ini yaitu perangkat pembelajaran yang disusun secara operasional yang dibimbing langsung oleh instruktur dan guru pamong dengan sangat baik. 

Pembelajaran yang disusun, memperhatikan sintaks model pembelajaran yang dipilih. Dukungan dari kepala sekolah, teman guru, dan peserta didik juga menjadi faktor dalam keberhasilan praktik yang telah dilakukan. Namun demikian, ada beberapa hambatan atau kendala yang ditemui, antara lain kendala teknis yaitu beberapa peserta didik yang ternyata gawainya memiliki jaringan internet yang tidak stabil sehingga tersendat dalam mengerjakan soal di laman website quizwhizzer.com yang sudah dipersiapkan oleh guru.

Praktik pembelajaran inovatif yang penulis lakukan sebagai rentetan kegiatan PPG dalam jabatan tahun 2022 memberikan pembelajaran dalam keseluruhan prosesnya. Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses yang telah dilaksanakan yaitu seorang guru perlu melakukan persiapan dengan baik sebelum melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. 

Persiapan yang dilakukan meliputi mengenali karakteristik peserta didik, menganalisis masalah belajar yang dialami peserta didik, mencari dan menentukan solusinya, merangcang RPP yang menarik sehingga peserta didik tidak merasa bosan selama proses pembelajaran. Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP, serta melakukan refleksi untuk memperbaiki hambatan dan kendala yang dihadapi sehingga dapat dijadikan koreksi pada pembelajaran selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun