Kendal- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) ke 13 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang kelompok 5 turut berpartisipasi dalam agenda tahunan yang diadakan oleh jajaran perangkat desa Kaligading yaitu Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSREMBANGDES) yang di laksanakan di balai kelurahan desa Kaligading, kecamatan Boja, kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah (27/01/22)
Kegiatan ini dilaksanakan setelah diadakannya Musyawarah pada tingkat Dusun (MUSDUS) yang dilaksanakan pada masing-masing dusun yang ada di desa kaligading satu minggu sebelum kegiatan ini dimulaiÂ
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSREMBANGDES) di selenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan Pembangunan Desa dari berbagai bidang, baik bidang infrastuktur, bidang ekonomi dan lainnya.
Menurut bapak Rofi’i selaku Kepala desa Kaligading, Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangungan Desa ini sangat di perlukan karena dengan diadakannya Kegiatan ini akan lebih terencana dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam satu tahun ke depan
Dalam rangka merealisasikan pembangunan tempat wisata yang ada di dusun Blorong Pembentukan koordinator desa wisata (KORDAWIS) sangat di perlukan guna mempercepat cairnya anggaran dana, untuk itu di perlukan pembuatan proposal pengajuan anggaran dan terkait pembangunan tempat wisata.
Berdasarkan anggaran dana desa tahun lalu Dana yang di keluarkan untuk desa dengan kategori desa wisata sebesar 350-500 juta, dari dana tersebut, sebesar 20% untuk pemenuhan kebutuhan pangan, 40% pembangunan, 30% untuk keperluan-keperluan lain-lain seperti perbaikan saluran air dll
Desa Kaligading merupakan desa yang memiliki berbagi potensi diantaranya yaitu sebagai desa agrowisata, Anggaran dan untuk setiap dusun di desa kaligading berkisar antara 100-300 juta/Tahun. Anggaran dana ini beracuan upaya anggaran dana tahun 2023
Terkait penetapan penerima bantuan langsung tunai (BLT, pada tahun 2021 Dana desa sebesar 850 juta, dengan penerima bantuan Langsung tunai (BLT) ada 162 kelompok penerima manfaat(KPM), dikarenakan pada tahun 2022 ini anggaran untuk Kelompok penerima manfaat (KPM) berkurang maka dikurangi juga jumlah penerima bantuan langsung tunai (BLT) sebanyak 96 KPM, selanjutnya terkait keputusan pengurangan jumlah penerima Bantuan Langsung tunai di desa kaligading akan di resmikan bersamaan dengan keluarnya Serat Keputusan (SK)
Beberapa usulan hasil dari musyawarah dusun terkait penggunaan anggaran dana antara lain adalah untuk pembangunan berbagai fasilitas salah satunya yaitu pengairan sawah di beberapa dusun yaitu, dusun Krajan, dusun Blorong, dan dusun Mlandang
Menurut bapak Rofi,I Selaku kepala desa Kaligading dalam rangka meningkatkan potensi desa dan juga pembangunan desa Kaligading ini di himbau untuk para warga masyarakat desa Kaligading supaya tetap guyub rukun dan saling bergotong royong .
Pada pertemuan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSREMBANGDES) Salah seorang tokoh perwakilan dari lembaga pemerintahan kecamatan Boja mengatakan, bahwa desa Kaligading merupakan desa yang sangat berpotensi dalan berbagai bidang sehingga perlu segera dilakukan perencanaan pembangunan desa dengan menfokuskan pada satu unsur atau lebih, dimana dalam penentuan pembangunan desa di bagi 6 unsur yaitu : Desa Unggul, Desa Agrowisata, Desa UMKM, Desa Tematik, Desa Perikanan