Menurut Munawar (2022) mengatakan bahwa struktur kurikulum Merdeka PAUD terdiri dari pembelajaran intrakulikuler dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Dan untuk mendukung kesuksesan merdeka belajar TK Islam Widya Cendekia terlebih dahulu menerapkan penguatan P5 (proyek pengembangan profil pelajar Pancasila) sebelum pendekatan sentra sebagai kegiatan merdeka belajar.Â
Yang dimaksud dengan penguatan P5 adalah aktivitas bermain bermakna yang diharapkan dapat memberikan dampak pengembangan karakter dan berbagai kompetensi anak. Ketika bermain, anak berkesempatan belajar melalui pengalaman langsung (hands on experience). Anak-anak mengalami sendiri bagaimana memecahkan masalah, mencoba hal baru, bertoleransi, bekerjasama, saling berbagi, membuat kesepakatan, dan lain-lain yang mengintegrasikan kompetensi esensial dari berbagi disiplin ilmu.Â
Pembelajaran intrakulikuler adalah bagaimana seorang guru dapat menciptakan bermain bermakna bagi anak sebagai perwujudan Merdeka belajar sekaligus Merdeka bermain. Sehingga, kegiatan yang dipilih juga harus memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak kegiatan pembelajaran intrakulikuler yang ada di TK Islam Widya Cendekia dalam waktu satu semester 2023 dengan topik dan sub topik sebagai berikut
1.Topik DirikuÂ
-Aku senang bersekolahÂ
-IdentitasÂ
-Anggota TubuhÂ
2.Negaraku  Â
-Aku Anak Indonesia
3.Lingkunganku
-Kota Serang
-Lingkungan Terdekatku
4.Aku PHBS (prilaku bersih hidup dan sehat)
-Aku suka sayuranÂ
-Aku suka buahÂ
5.Apotik HidupÂ
-JaheÂ
-Obat batuk herbal ( jeruk nipis)
6.PekerjaanÂ
-Konten creatorÂ
-PedagangÂ
7.Binatang Ciptaan AllahÂ
-Binatang terdekat
-Binatang yang ada dialam liarÂ
Diperkuat dengan salah satu model pembelajaran yaitu sentra. Model pembelajaran sentra merupakan pengembangan kreativ curikulum yang memperhatikan keseimbangan kegiatan pembelajaran antara inisiatif anak dan bimbingan guru. Di dalam model pembelajaran sentra terdapat metode pembelajaran yaitu Pembelajaran Loose Part.Â
Pembelajaran loose part adalah metode pembelajaran yang menggunakan media berupa bahan-bahan di sekitar kita yang dapat dipisahkan dan disusun menjadi satu, sejajar, mudah digabungkan dengan bahan lain, dan mudah dibawa serta dipindahkan. Loose Parts memanfaatkan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai dan diubah menjadi barang yang memiliki nilai guna tinggi.Â
Loose Parts menciptakan kemungkinan kreasi tanpa batas dalam aktifitas pembelajaran dan mengundang kreativitas anak. Terdapat beberapa sentra pada TK Islam Widya Cendekia, antara lain sentra persiapan, sentra balok, sentra seni dan kreativitas, sentra main peran, kelas transisi 1, dan kelas transisi 2. Model pembelajaran sentra terdiri dari pijakan-pijakan, yaitu pijakan sebelum main, pijakan saaat main, dan pijakan setelah main.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H