Mohon tunggu...
Titin Niatul Muafidah
Titin Niatul Muafidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Drakor addict

Mahasiswi Perbankan Syariah UIN RADEN INTAN LAMPUNG (2151020297)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

INSTRUMEN PELAPORAN KEUANGAN SYARIAH

18 Maret 2023   17:08 Diperbarui: 20 Maret 2023   20:53 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Instrumen keuangan syariah secara garis akbar adalah aset ekonomi yang berjalan sesuai prinsip Islam. terdapat aneka macam macam instrumen ekonomi berbasis Islam. Selain itu, terdapat jua beberapa instrumen yang sifatnya konvensional. Perbedaannya terletak di prosedur, ruang lingkup, dan beberapa ketentuan lainnya.

Apa Itu Instrumen Keuangan Syariah? Instrumen keuangan syariah adalah sebuah produk, alat, dan aset ekonomi berbasis Islam sehingga saat melakukan suatu kegiatan ekonomi harus sinkron menggunakan prinsip-prinsip hukum syariah. Tentu pula termasuk aset investasi menggunakan pembiayaan di bidang bisnis yang menimbulkan kewajiban ekonomi dari prinsip Islam.

Pada kehidupan sehari-hari, instrumen ini banyak kita jumpai seperti misalnya obligasi atau kontrak nasabah asal akad kerjasama. Aset-aset ini mampu berupa kas, bukti kepemilikan atas sebuah aset tertentu, dan hak kontrak buat mendapatkan juga menjual. Instrumen pelaporan keuangan mungkin belum dikenal secara sempurna oleh warga  umum . sebab bagaimana suatu sistem yang terjadi dalam proses pelaporan keuangan tentunya tidaklah diketahui secara kentara oleh warga  di luar perusahaan. tetapi apa yang sebagai instrumen dalam hal pelaporan keuangan ini sudah pasti dipahami oleh poly orang yang memang bekerja dan  terlibat pada hal proses pengelolaan keuangan.

Pelaporan keuangan sendiri sebenarnya merupakan aktivitas melaporkan informasi tentang keuangan. pada proses pembuatannya diharapkan beberapa instrumen yang bisa mendukungnya sebagai akibatnya nantinya pelaporan keuangan bisa dilakukan menggunakan sempurna. Instrumen pelaporan keuangan mungkin belum dikenal secara sempurna sang warga  umum. sebab bagaimana suatu sistem yang terjadi pada proses pelaporan keuangan tentunya tidaklah diketahui secara kentara sang warga  pada luar perusahaan. tetapi apa yang sebagai instrumen pada hal pelaporan keuangan ini sudah absolut dipahami oleh banyak orang yang memang bekerja dan  terlibat pada hal proses pengelolaan keuangan.

Pelaporan keuangan sendiri sebenarnya adalah kegiatan melaporkan berita mengenai keuangan. Dalam proses pembuatannya dibutuhkan beberapa instrumen yang bisa mendukungnya sehingga nantinya pelaporan keuangan bisa dilakukan menggunakan sempurna. Sebenarnya kehadiran instrumen pelaporan keuangan tentu saja ada beberapa tujuan yang mendasari. Maka asal itu terdapat baiknya tahu tujuan tersebut, antara lain yaitu ini dia. Bukan hanya manfaat saja yang bisa diperoleh dari adanya instrumen pelaporan keuangan melainkan pula perusahaan mampu mencapai tujuan. Dalam hal ini tujuan pertama yang bisa dicapai sang perusahaan Jika memakai instrumen pelaporan keuangan adalah melaporkan arus kas entitas.

Yang dimaksud dengan arus kas entitas ini pada dasarnya ialah arus kas dari seluruh aktivitas operasi dan  investasi serta pendanaan yang dapat dilakukan dengan cara yang tentunya sesuai menggunakan bisnis entitas tersebut. Memberi rincian informasi mengenai aset serta kewajiban, rincian berita yang diberikan dalam hal ini berkaitan menggunakan aset dan  kewajiban perusahaan. Aset serta kewajiban perusahaan artinya bagian krusial asal perusahaan yang memang sudah seharusnya diketahui jumlahnya dengan pasti.

Sebab aset serta kewajiban perusahaan ini turut berpengaruh di keuntungan atau bahkan kerugian yang diperoleh perusahaan. Selain itu hal ini juga turut berpengaruh di besarnya jumlah laba atau kerugian yang didapat oleh perusahaan. Instrumen pelaporan keuangan dengan segala jenis serta manfaat dan  tujuannya tentunya diharapkan supaya bisa berfungsi secara aporisma sebagai akibatnya dapat mendukung proses pelaporan keuangan secara sempurna. Maka nantinya informasi yang didapat misalnya oleh perusahaan mengenai syarat keuangannya tersebut mampu menjadi bahan bagi perusahaan untuk terus melangkah serta berkembang. Menggunakan adanya pertumbuhan dan  perkembangan yang baik maka perusahaan telah absolut bisa lebih simpel mencapai tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun