Mohon tunggu...
TITING KARTIKA
TITING KARTIKA Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, senang traveling dan menulis

Alumni Pendidikan S1 Bahasa Inggris Universitas Negeri Jakarta. Mendapatkan Program Beasiswa Unggulan (PBU) Double Master Degree di Universitas Sahid Jakarta untuk program Magister Manajemen Pariwisata dan di Universiti Utara Malaysia (UUM) program Master of Business Administration (MBA) in Tourism and Hospitality Management (2007-2009). Saat ini sedang studi S3 Manajemen Konsentrasi Pemasaran Kajian Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menggali Potensi Wisata di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung

23 November 2021   19:38 Diperbarui: 24 November 2021   10:03 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Seni budaya/sumber Asep Kec. Cibiru/dokpri

          Kesenian dan budaya lain yang ada di Masyarakt Cibiru adalah adanya sanggar Reak Tibelat yang dipimpin langsung oleh Abah Enjum. Sebagai tokoh Adat, Abah Enjum mempunyai peranan penting dalam mengajarkan anak-anak khususnya di Pasirbiru dalam menanamkan nilai-nilai budaya lokal seperti seni tradisional, Bahasa sunda dan nilai-nilai lain yang saat ini mulai tergerus oleh zaman. Abah Enjum dengan penuh komitmen melakukan upaya pelestarian budaya lokal sebagai bentuk keprihatinan terhadap generasi saat ini atas perkembangan zaman yang sudah jauh dari nilai etika dan sosial.

Kegiatan Sanggar Reak Tibelat/Sumber Foto: Abah Enjum
Kegiatan Sanggar Reak Tibelat/Sumber Foto: Abah Enjum

Potensi lain

          Potensi lain berbasis kuliner dan UMKM adalah comring. Comring ini merupakan makanan berbahan dasar singkong yang dihaluskan menjadi tepung. Rasanya yang kriuk seperti keripik memberikan cita rasa yang unik. Pelaku UMKN comring ini banyak ditemukan di kelurahan Pasirbiru.

          Cibiru dengan segala potensi yang dimiliki, berharap ke depan akan menjadi destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Bandung. Tentunya pengembangan potensi yang ada ini diperlukan adanya kerja sama dan komitmen dari semua pihak seperti masyarakat, pemerintah, industri, akademisi maupun media.

(Dilaporkan oleh tim pendamping:Titing Kartika/Rachmat Astiana/ Muhamad Iqbal Tawakal. Sumber data: observasi dan wawancara dengan masyarakat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun