Mohon tunggu...
TITING KARTIKA
TITING KARTIKA Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, senang traveling dan menulis

Alumni Pendidikan S1 Bahasa Inggris Universitas Negeri Jakarta. Mendapatkan Program Beasiswa Unggulan (PBU) Double Master Degree di Universitas Sahid Jakarta untuk program Magister Manajemen Pariwisata dan di Universiti Utara Malaysia (UUM) program Master of Business Administration (MBA) in Tourism and Hospitality Management (2007-2009). Saat ini sedang studi S3 Manajemen Konsentrasi Pemasaran Kajian Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Festival Pasar Sawah Mega Terasering Sukamulya

2 November 2021   09:45 Diperbarui: 2 November 2021   09:56 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementrian pendidikan riset dan teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan Pendamping Budaya Desa Sukamulya (daya desa), pendamping budaya Kabutan dan pemerintah desa Sukamulya Pokdarwis dan LPM menyelenggarakan festival pasar sawah Mega Terasering di Desa Sukamulya Kecamatan Langkap Lancar Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat pada hari minggu (31 Oktober 2021) yang dimulai dari pukul 08.00 pagi.

Festival berlangsung meriah dihadiri oleh masyarakat dan undangan lainnya. Kegiatan festival ini bertujuan untuk mengangkat nilai budaya lokal Sukamulya serta memperkenalkan potensi wisata yang ada di Mega Terasering Cibuluh yang luasnya lebih dari 1000 hektar. Kekayaan alam yang dimiliki oleh Desa Sukamulya adalah anugerah indah yang patut disyukuri dan dilestarikan. Melalui kegiatan ini ragam kuliner lokal disajikan dan dinikmati bersama seperti variasi olahan berbahan dasar singkong (goreng, rebus dan gatot) serta sajian lainnya seperti pindang gunung yang khas.

Sumber: Ogi (2021) Gatot sajian kuliner lokal
Sumber: Ogi (2021) Gatot sajian kuliner lokal

Dalam konteks pengembangan wisata perdesaan, unsur seni, budaya, serta kuliner lokal adalah atribut yang sangat penting terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat. Desa Sukamulya terus berkomitmen untuk membangun desa dengan terus mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki.

Bapak Herdianna (Kepala Desa Sukamulya) berharap festival ini dapat membangkitkan perekonomian masayarakat desa serta menjaga nilai-nilai budaya lokal. Sebagai ketua pelaksana dalam festival ini adalah Bapak Karjono dan Pendamping budaya Kabupaten Pangandaran Bapak Dede Arief Cahyadi.

Sumber : Ogi (2021)Penampilan Seni Budaya
Sumber : Ogi (2021)Penampilan Seni Budaya

Sementara itu, Ogi Suprayogi, salah satu penggiat Desa Sukamulya sekaligus sebagai Pendamping Budaya Desa (Daya Desa) menyampaikan saat pelatihan Tata Kelola destinasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaraan pada hari Rabu, 27 Oktober 2021 kepada tim pendamping dan pemateri Dr. Bambang Hermanto (Ketua PSDKU Universitas Padjdjaran Pangandaran), Nova Riana, Dra.M.Si.CHE (Dosen STIEPAR YAPARI Bandung) dan Titing Kartika, S.Pd.MM.MBA (Dosen STIEPAR YAPARI Bandung) bahwa program pelatihan yang diterima sangat bermanfaat untuk kemajuan desa yang sedang dikelolanya.

Sumber: Panitia Penyelengara -Poster Kegiatan
Sumber: Panitia Penyelengara -Poster Kegiatan

Diperlukan sinergi dengan berbagai pihak dalam pengelolaan suatu kawasan destinasi termasuk wisata perdesaan. Komitmen yang tinggi dari masyarakat adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pengelolaan potensi desa. (TK)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun