Mohon tunggu...
Titin Aliyaa
Titin Aliyaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

semoga memotivasi yaw

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mencari Ilmu pada yang Berilmu: Paradigma Integrasi Pendidikan dan Ilmu Sosial Humaniora

16 Desember 2024   15:19 Diperbarui: 16 Desember 2024   15:36 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Integrasi Paradigma

Paradigma integrasi ilmu sosial dan humaniora dalam pendidikan bertujuan untuk menghilangkan dikotomi antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama. Pendekatan ini mengedepankan kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, antropologi, dan ekonomi, dengan nilai-nilai Islam, sehingga menciptakan pemahaman yang lebih holistik. Implementasi integrasi ini dapat dilakukan melalui sinkronisasi yang menyatukan kedua aspek tersebut, memungkinkan siswa untuk memahami konteks sosial secara lebih mendalam dalam kerangka keagamaan. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berakhlak mulia.

Pendidikan

Pendidikan adalah proses pembelajaran sepanjang hayat yang bertujuan untuk mengembangkan potensi individu secara optimal. Bidang pendidikan sangat luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia. Mulai dari pendidikan formal di sekolah hingga pendidikan non-formal di masyarakat, semuanya memiliki peran penting dalam membentuk individu yang berkualitas.

  • Bayani

QS. Al-Kahfi ayat 66 

قَالَ لَهُۥ مُوسَىٰ هَلۡ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰٓ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمۡتَ رُشۡدٗا

Artinya : Musa berkata kepada Khidhr, "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?" 

  • Burhani

Kita sebagai seorang khalifah diwajibkan untuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu dapat kita lakukan dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Namun seperti yang sudah dijelaskan dalam surah Al-Khafi ayat 66 bahwa menuntut ilmu diharuskan dengan orang yang memiliki ilmu atau orang yang berilmu contohnya seperti guru. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam menuntut ilmu. Menerapkan hal tersebut akan memudahkan segala urusan kita dalam menuntut ilmu.

  • Irfani

Kesadaran akan keterbatasan diri : kita harus mengakui bahwa kita tidak tahu segalanya dan perlu menuntut ilmu kepada orang lain yang lebih berilmu.

Sikap sopan dan tawadhu : saat menuntut ilmu kita harus menghormati seorang guru, serta menyampaikan permohonan dengan sopan saat menuntut ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun