Mohon tunggu...
Titik Mahmudah
Titik Mahmudah Mohon Tunggu... Guru - Kepala RA

Anak-anak adalah bahagiaku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemerdekaan Topi Merah Putih

18 Agustus 2024   10:11 Diperbarui: 18 Agustus 2024   10:23 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pribadi diambil pada 18082024 10:17

Pagi ini anakku bergegas bangun untuk sholat shubuh. Walaupun masih harus digendong untuk diajak ke kamar mandi, Dia tetap semangat. Shubuh dengan senja orange yang merona menghiasi hari kemerdekaan Indonesia ditanggal 17 Agustus 2024. Semangat anakku bangun pagi untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim, membuat aku sangat bersyukur atas karunia Tuhan yang diberikan kepadaku. Selesai sholat shubuh, anakku bercerita kepadaku.

Wildan        : “Buk, hari ini aku masuk sekolah apa tidak?”

Ibu                : “Lhoo ya masuk *Lee! Memang kenapa? Apakah tidak mau masuk sekolah?”

Wildan        : “Hari ini upacara kemerdekaan, topiku sampai sekarang juga belum ketemu, aku khawatir dihukum lagi”

Ibu                : “Wildan harus sabar, menunggu sampai topi baru dari sekolah diberikan”

Wildan        : “Lhaa sudah lama gak dikasih-kasih, setiap hari Senin aku mesti dihukum gara-gara gak pakai topi merah putih

Ibu                : “Ibu atau ayah yang harus izin kepada gurumu untuk meminta dispensasi karena kamu tidak pakai topi?, Nanti biar ayah                               bilang kalau topi merah putihnya masih nunggu yang dari sekolah, kalaupun beli di toko lain, nanggung!!, toh nantinya                               sekolah akan memberikan topi merah putih itu”

Wildan         : “Gak usah buk, aku ikut upacara saja tanpa pakai topi” (Jawab Wildan dengan wajah murung)

Ibu                 :  “Alhamdulillah, Semangat *Lee, InsyaAllah semua pasti ada hikmahnya”

Topi merah putih milik Wildan sudah lama hilang. Entah kemana. Sejak di kelas 2 dahulu, sampai dengan bulan Agustus di kelas 3 ini belum juga ketemu. Mungkin saja pada saat kelas 2, Wildan lupa menaruhnya dan mungkin saja terselip pada lemari bajunya. Tapi setiap kali aku mencarinya di lemari dan di tempat lain juga tidak menemukan keberadaan topi merah putih itu.

Sudah hampir satu tahun, topi itu masih menjadi misteri. Biasanya kalau ketinggalan di loker meja, esoknya juga langsung ketemu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun