Mohon tunggu...
Titik Mahmudah
Titik Mahmudah Mohon Tunggu... Guru - Kepala RA

Anak-anak adalah bahagiaku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemerdekaan Topi Merah Putih

18 Agustus 2024   10:11 Diperbarui: 18 Agustus 2024   10:23 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pribadi diambil pada 18082024 10:17

Wildan          : “Topi merah putih  buk, ketemu!!!”

Ibu                  : “Alhamdulillah!!”

Ku cium anakku, dan juga kupegang erat topi yang sudah hampir setahun itu menghilang tanpa jejak.

Ibu                   : “Kok bisa Lee, ketemu dimana?”

Wildan           : “Topi ini ditemukan oleh Bu Guru, Bu Silva, ditemukan di kelas 6, dipakai oleh Mbak Ratna”

Ibu                   : “Loo kok bisa Lee!, terus pada waktu upacara kemerdekaan tadi bagaimana?”

Wildan           : “Tadi sebelum upacara aku dipanggil oleh Ibu Silva, dan Bu Silva memberikan topi ini kepadaku”

Ibu                    : “Alhamdulillah”

Rasa syukur tiada hentinya atas segala hikmah yang telah diberikan Tuhan kepadaku. Topi yang sudah lama hilang, kini telah ketemu. Hukuman tidak hanya satu atau dua kali yang diterima anakku sewaktu upacara tidak memakai atribut sebuah topi, kini terjawab sudah dengan upacara kemerdekaan 17 Agustus. Topi merah putih berlabel "Wildan" dengan tipe-x masih terlihat jelas, walaupun sudah lama sudah berganti tuan. Berlari mengelilingi lapangan setelah upacara setiap hari Senin, kini telah usai. MERDEKA TOPI MERAH PUTIH!!!

* lee = panggilan sayang untuk anak laki-laki (tole)

Foto Pribadi diambil pada 18082024 10:17
Foto Pribadi diambil pada 18082024 10:17

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun