Petualangan EKSPRADA VIII: Kisah Seru Pramuka SMAIT Nur HIdayah dalam Mesujudkan Aksi Nyata untuk Lingkungan

Ekspedisi Pramuka Nur Hidayah atau yang disingkat menjadi “EKSPRADA VIII” merupakan kegiatan pengembaraan dan perkemahan tiga hari dua malam yang merupakan bentuk pengujian terhadap Calon Penegak Bantara sejauh mana mereka dapat mengamalkan Poin SKU dan Dasa Darma. Kegiatan ini di selenggarakan oleh dewan ambalan SMA IT Nur Hidayah pada Kamis–Sabtu, 2–4 Mei 2024 yang diikuti oleh seluruh ambalan kelas x yang berjumlah 288 siswa.

Kegiatan eksprada dimulai dengan upacara pelepasan sekaligus upacara peringatan hardiknas, yang dihadiri oleh kak Maryono selaku waka bidang bina satuan Kwarcab Sukoharjo yang menjadi pembina upacara. Dilanjutkan dengan memulai pengembaraan yang menempuh jarak sejauh kurang lebih 30 km dari SMA IT Nur Hidayah menuju Bumi Perkemahan Tirta Mulya, Kalikotes, Klaten.

Kegiatan EKSPRADA ini juga berkolaborasi dengan Projek Penguat Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengangkat tema “Menjaga Diri Menjaga Lingkungan”. Sebagai aksi nyata, pada saat pengembaraan para peserta membagikan lilin untuk warga yang telah mereka produksi sendiri menggunakan minyak goreng bekas (jelantah) beberapa waktu lalu. Selain itu peserta juga memungut sampah pada saat pengembaraan dan kampanye mengenai kebersihan lingkungan dengan membawa poster.

“kegiatan perkemahan ini, melaksanakan berbagai aktivitas untuk para peserta yaitu, memasak, materi kepramukaan, sku challenge, penanaman pohon pinus dan aksi bersih lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar” jelas Anas Khoiriy Abdul Mu'iz selaku ketua program kerja DKSPRADA VIII.

Aksi nyata P5 lainnya yang dilaksanakan pada saat perkemahan adalah penanaman pohon pinus, kampanye kebersihan lingkungan dengan memasang poster yang mereka buat sendiri di sepanjang tempat perkemahan, dan aksi bersih buper yang dilaksanakan diakhir kegiatan.

Tak hanya itu, pada malam kedua dimeriahkan dengan pentas seni yang bertemakan “Kebudayaan Indonesia”. Pentas seni ini bertujuan mengasah jiwa seni, kreatifitas dan kekompakan para peserta masing-masing sangga.

“Program kerja ini kami buat untuk meningkatkan fisik dan kemampuan siswa siswi kelas 10 SMA IT Nur Hidayah lewat kepramukaan, kami harapkan setelah mengikuti acara ini para generasi muda dapat lebih berkembang terutama hubungan bersosialisasi dengan masyarakat” ujar Muhammad Azmiy selaku Pradana Dewan Ambalan.

Selain itu kegiatan eksprada ini juga bertujuan untuk meningkatkan kekuatan jasmani, kedisiplinan, kesiapsiagaan dan kemampuan peserta dalam beradaptasi dengan lingkungan.

"Serunya karena banyak temennya, masak bareng-bareng, tidur bareng-bareng jadi kayak berbagi tempat, trus cerita cerita jadi bisa kenal dan akrab sama yg sebelumnya ga kenal. klo pas pengembaraan seru bisa lewat sawah, sungai, trus jadi punya cerita" Ucap Nafisa salah satu peserta EKSORADA VIII

Puncak dari kegiatanEKSPRADA VIII ini adalah  upacara pelantikan bantara. Terdapat 199 siswa yang berhasil menyelesaikan SKU bantara dan dilantik pada kesempatan kali ini. Kegiatan eksprada viii ditutup dengan upacara penutupan “kalian hebat sudah bisa sampai ke titik ini, walaupun menempuh jarak yang jauh tapi kalian tetap bersemangat. 

Yang perlu diingat setelah kegiatan ini adalah menceritakan hal hal yang baik saja, agar orang orang di sekitar kalian merasa ikut senang karena cerita dari kalian” amanat yang disampaikan oleh Sutri Wibowo selaku Kagudep SMA IT Nur Hidayah pada kesempatan kali ini. Terdapat pemberian kenang kenangan dan penyerahan bibit pinus kepada pihak buper dan pelepasan cocard peserta sebagai simbolisasi berakhirnya kegiatan EKSPRADA VIII.