Mohon tunggu...
Titik Nur Farikhah
Titik Nur Farikhah Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sendiri Tanpamu

5 Juni 2021   03:13 Diperbarui: 5 Juni 2021   03:58 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada luka bersembunyi di hatikuLuka yang begitu dalam menggoresMenusuk nadi hingga ke sukma
Entah sampai kapan bersemayam

Tak mampu kuungkap dengan kata
Tak mampu kuberbisik dengan suarav
Semua hanya diam menyekap
Menyelinap mengisi ruang kosong

Penat rasanya
Ingin berlari tapi tak kuasa
Ingin menghindar tapi tak berdaya
Semua harus dihadapi

Meski sendiri dalam diam
Meski sunyi tanpa teman
Tapi ini kenyataan yang tak mungkin dihindari
Semua melebur membaur dalam rasa yang akan ada selamanya

Kepergianmu menyisakan duka
Karena aku masih sangat mencintaimu
Cinta yang takkan tergantikan oleh siapapun
Biarkan kini kumenikmati hari-hariku sendiri hingga senja menyapa

Panggungan, 5 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun