Mohon tunggu...
Titik Nur Farikhah
Titik Nur Farikhah Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Menulis (2) Membaca Karya Orang Lain

7 Juli 2020   21:51 Diperbarui: 7 Juli 2020   21:51 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepenting apakah membaca karya atau tulisan orang lain? Tentu banyak sekali manfaat yang bisa dipetik. Disamping menambah khasanah perbendaharaan kata juga menambah wawasan. Mengingat masing-masing penulis akan memiliki ciri khasnya yang berbeda antara satu penulis dengan penulis lainnya.

Saya pribadi merasakan saat membaca tulisan orang lain banyak sekali manfaat yang bisa diambil. Selain sebagai bahan referensi untuk mendapatkan ide tulisan, terkadang saya menyelami cara mereka menuangkan kalimat sehingga renyah untuk dinikmati. Ada yang tersisa saat kita selesai membaca tulisannya. Sisi keunikan masing-masing penulis inilah yang tidak bisa kita tiru. Karena bagaimanapun tulisan memang menggambarkan kedalaman ilmu yang sang penulisnya.

Tentu saat kita ingin membaca karya penulis lain harus sesuai dengan sasaran yang dituju. Misal, saat ini kita akan menulis artikel maka carilah artikel keren yang berhasil nangkring di media masa. Juga saat akan berlatih menulis berita maka yang kita cari adalah berita yang sudah tayang di media.

Sebetulnya banyak hal yang bisa kita gali dari karya penulis lain yakni tentang bagaimana cara menulis yang baik terkait susunan kalimat, lalu kalimat apa yang sepantasnya disajikan bagi pembaca, seperti apa mengolah kata agar nyaman saat dibaca, dan sebagainya.

Bisa jadi tujuan membaca inipun beragam, namun setidaknya itu sebagai gambaran tentang seberapa penting kita harus meluangkan waktu untuk membaca karya orang lain. Ada satu hal yang harus diingat, jangan menjadi plagiat. Bisa dikenalkan pasal karena ini sudah masuk ranah sebuah pelanggaran.

Sebagai pemantik, jika kita tertarik dengan karya orang lain. Carilah artikel yang menurutmu bagus lalu baca secara utuh. Kemudian jauhkan dari jangkauan. Tuliskan kembali apa yang sudah dibaca tadi dengan rangkaian kalimat sendiri yang menunjukkan ciri khas diri kita dengan menanggalkan unsur plagiarisme.

Dengan cara seperti ini maka lambat laun menulis akan terasa mudah. Lakukan hal ini secara terus menerus sehingga akhirnya bisa menulis dengan banyak ide. Karena pada dasarnya ide itu berserakan dimana-mana. Intinya dari membaca karya orang lain akan meningkatkan perbendaraan kata (diksi) dan wawasan pasti akan bertambah. Yakinlah bahwa menulis itu mudah, bahkan selezat coklat. Mungkin saat ini sulit untuk memulai menulis tapi yakinlah suatu saat nanti akan merasakan betapa berhenti menulis itu adalah hal yang sangat sulit.

Yogyakarta, 7 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun