3. Gunakan bahasa yang simpelÂ
Hakikat menulis sebetulnya berbicara namun hanya satu arah. Karena bagai berbicara maka tuangkan saja apa yang ingin dikatakan ke dalam rangkaian kalimat.Â
Biarkan kata demi kata itu mengalir dengan sendirinya. Misal, ceritakan apa yang terjadi hari ini atau ceritakan hal apa yang pernah membuatmu sedih dan kecewa. Dengan bahasa sederhana tanpa harus memperhatikan KBBI (ejaan bahasa yang benar).
4. Fokus pada satu tulisan
Fokus adalah hal yang paling penting dan tidak boleh diabaikan. Ketika sudah menentukan satu tema atau satu judul, cobalah untuk fokus menyelesaikannya sampai pungkasan.Â
Kadang yang terjadi, belum sampai selesai menulis sudah berbelok arah karena tertarik dengan tema lain. Nah, di sinilah pentingnya untuk memantapkan topik yang akan ditulis hingga akhir cerita.
5. Luangkan waktu khusus
Menulis itu butuh konsentrasi, jadi butuh waktu khusus untuk menyelesaikan satu tulisan. Terlebih bagi pemula, hal ini tidak boleh disepelekan. Lalu kapan waktu khusus itu? Tentu masing-masing orang tidaklah sama.Â
Bisa jadi ada yang sukanya menulis di malam hari ketika semua aktivitas sudah selesai dan suasana terasa sepi. Atau saat sebelum subuh atau malah selepas subuh.Â
Yang paling tahu kapan waktu yang paling tepat tentu yang bersangkutan, kapan waktu yang pas untuk mulai konsisten menulis.
6. Bergabung dengan komunitas menulis