Mohon tunggu...
Titik Nur Farikhah
Titik Nur Farikhah Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Memaknai Bebersih Jelang Lebaran secara Komprehensif

19 Mei 2020   22:42 Diperbarui: 19 Mei 2020   23:09 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Memperbanyak ibadah sunnah

Seperti janji Allah akan melipatgandakan ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan termasuk ibadah sunnah. Dengan memperbanyak ibadah sunnah akan menjadi pemberat amal kebaikan kelak di akhirat.

3. Memperbanyak zikir

Amalan ini selain mampu mendekatkan diri kepada Allah juga menumbuhkan ketenangan dan ketentraman dalam hati, menghapus segala dosa-dosa, menjauhkan diri dari godaan syaithan, dan menghindarkan diri dari kesedihan hati.

4. Melakukan tilawah Al-Quran

Barangsiapa berpegang teguh dengan Al Quran (dan Al Hadits) sebagai jalan hidupnya dalam segala aspek kehidupannya maka dengan izin Allah hidupnya akan sukses di dunia hingga di akhirat kelak.

Harapannya usai Ramadan, dengan menjalankan segala apa yang diperintahkanNya dan menjauhi segala yang dilarangNya menjadikan hati kita menjadi bersih. Setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa, harus ada yang berbeda dengan hati kita. Tak ada lagi menyimpan dendam, iri, dengki, hasut, dan penyakit-penyakit hati lainnya yang mampu merusak amal ibadah kita. Tak ada untungnya menyimpan perasaan-perasaan negatif tersebut kecuali akan menggerogoti amal kita.

Selain itu H yang terakhir adalah Harta. Membersihkan atau mensucikan harta dengan berzakat, sadaqah, dan infak. Dengan tiga hal tesebut diharapkan mampu menumbuhkan rasa empati dan solidaritas di kalangan umat manusia khususnya umat Islam. Mendekatkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin. Memberi kesempatan kepada si kaya untuk berbagi kepada si miskin. Sehingga ia tetap dapat menjalani hidup dengan layak. Bukankah di dalam harta kita ada hak orang lain yang harus ditunaikan?

Artikel ini dipersembahkan dalam event Kompasiana Satu Ramadan Bercerita Samber 2020 Hari 23 & Samber THR Tebar Hikmah Ramadan.

Yogyakarta, 19 Mei 2020

Semoga bermanfaat

Titik Nur Farikhah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun