Buku yang sarat akan kisah inspiratif, keteladanan, dan pesan moral dari para Kartini masa kini ternyata mampu merebut hati pembaca. Sungguh tak menyangka, sambutan luar biasa dari banyak pihak justru membuat kami semakin tawadlu. Semua karena pertolongan Allah semata.
Seperti mimpi, sejak awal semua proses begitu lancar seperti air mengucur dari atas pegunungan tanpa aral apapun. Bahagia itu ternyata bukan milikku saja, tapi milik bersama, milik semua penulis yang telah menyumbangkan naskah-naskah terbaiknya untuk dikompilasi menjadi sebuah kisah antologi inspiratif.Â
Bahagia itu juga milik pembaca, karenanya jalan kami menjadi terang. Karena pembaca pula, sedikit jerih payah kami mampu dirasakan oleh saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19. Semoga uluran tangan kami sedikit meringankan beban mereka. Intinya, terjalin connecting happiness antara penulis, pembaca dan masyarakat penerima manfaat.
Betapa nikmat itu akan selalu bertambah manakala kita mampu mensyukuri kenikmatan kecil yang Allah karuniakan kepada kita. Dan berusaha untuk selalu menyisihkan harta kita untuk orang lain yang membutuhkan, karena sesungguhnya di dalam harta kita ada hak-hak orang lain yang dititipkan kepada kita. Supaya mereka pun mampu merasakan kebahagiaan yang kita rasakan.
Begitulah sedekah ala saya yang tertuang dalam artikel sederhana untuk dipersembahkan dalam event Satu Ramadan Bercerita Samber 2020 Hari 12 & Samber THR (Tebar Hikmah Ramadan).
Yogyakarta, 8 Mei 2020
Semoga bermanfaat. Salam hangat dari penulis.
Titik Nur Farikhah
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H