Mohon tunggu...
Titik Nur Farikhah
Titik Nur Farikhah Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Social Distancing, Efektifkah?

26 Maret 2020   07:29 Diperbarui: 26 Maret 2020   10:59 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memahami kondisi seperti ini, sangat rentan jika penerapan social distancing dianggap sebagai satu-satunya kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona tanpa memberikan jaminan kepada warganya yang tidak mampu bekerja di dalam rumah. Ibarat simalakama, kesehatan dan ekonomi rakyat harus menjadi prioritas.

Belajar dari Wuhan, jika penerapan sistem lockdown dilakukan sejak awal bisa jadi penyebaran COVID-19 tidak akan sedahsyat saat ini. Butuh keberanian pemerintah untuk segera menerapkan lockdown sebagai upaya penghentian penyebaran wabah ini sebelum terlambat. Yang dikhawatirkan gagalnya social distancing akan menambah panjang waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan penyebaran COVID-19 yang tentunya akan berdampak pula pada perekonomian Indonesia.

Dengan kata lain penerapan dua sistem baik social distancing maupun lockdown akan berdampak buruk pada semua sektor terlebih sektor ekonomi. Tentunya yang diharapkan saat ini, pemerintah berani mengambil langkah bijak dan efektif untuk menghentikan kondisi ini sebelum semuanya semakin parah dengan mengesampingkan berbagai unsur politik. Bagaimanapun keselamatan warga masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam pencegahan COVID-19.

Uji Coba LockDown

Penerapan sistem lockdown akan mengunci suatu wilayah, mencegah masuknya warga ke wilayah yang lain. Sehingga wilayah yang terpapar virus, warganya tidak akan bisa berpindah ke wilayah lain, begitu juga sebaliknya. Dengan penerapan sistem ini, pencegahan penyebaran virus akan lebih fokus dan mudah ditangani karena dinilai sangat efektif untuk memutus mata rantai COVID-19. 

Tentu saja dengan tetap memaksimalkan social distancing. Kesadaran bersama seluruh warga masyarakat perlu dibangun demi memberhentikan penyebaran COVID-19. Sekali lagi kepedulian bersama tanpa kecuali harus terus dibangun.

Pemerintah pun harus berupaya untuk menjamin kebutuhan warganya selama masa lockdown berlangsung karena mereka akan terputus hubungan dengan wilayah lain. Merelokasi anggaran APBN dan APBD menjadi solusi terbaik agar kondisi pandemi ini segera berlalu. Segera mengambil sikap dan fokus untuk menghentikan penyebaran COVID-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun