Mohon tunggu...
Titien Sumarni
Titien Sumarni Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Saya adalah seorang guru di seuah sekolah dasar yang memiliki kegemaran travelling dan menulis serta membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak dalam Pandangan Guru

17 Maret 2024   09:01 Diperbarui: 17 Maret 2024   09:11 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen CGP Angkatan 9 Kelas 06 Sri Suryati, S. Pd

Apakah hal itu sangat mudah? Jawabannya tidak!. Itualah tugas utama seorang GP di lingkungan kerja mereka. Memberi contoh dan memperlihatkan bahwa apa yang mereka pikirkan adalah salah. Tidak selalu seorang GP haus menjadi Kepala sekolah, minimal mereka harus menjadi motor penggerak perubahan positif bagi warga sekolah terutama murid agar dpat belajar sesuai dengan bakat dan minat, serta keterampilan yang mereka miliki. 

Semoga semakin banyak guru yang mau ikut serta dalam program pemerintah yang dapat memberikan energi positif bagi murid ke depannya. Guru Penggerak bukanlah robot hebat yang bekerja setelah di doktrin, bukanlah manusia hebat yang melakukan tugas dan kewajiban dengan tujuan menjadi kepala sekolah. Tetapi belajar memange diri untuk menjadi lebih baik, menjadi motor penggerak dalam lingkungan diri serta kerja yang dapat meberikan mnafaat sebanyak-banyaknya bagi warga sekolah terutama murid.

Sejauh ini itulah pandangan saya terhadap seorang guru penggerak. Semoga pendidikan di Indonesia semakin lebih baik dan maju sesuai dengan kodratnya. Tentu saja para guru penggerak ini jangan hanya berpikir diklat PGP untuk menjadi seorang Kepala Sekolah atau Pengawas, minimal menjadilah pemimpin bagi dirinya sendiri untuk lebih baik dan murid di sekolah agar lebih memiliki energi hebat dalam berbagai bidang sesuai dengan minta, bakat, dan keterampilan mereka. 

Salam Literasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun