Masjid ini bernama Masjid Kanzul Khairat. Berdiri pada tahun 1973 berupa langgar. Pembangunan masjid mulai dilakukan pada tanggal 17 Juli 1980.
 Tepat di sebelah masjid ini berdiri sebuah PAUD dengan nama yang sama. Anak saya salah satu alumnusnya.
Saya sedih melihat masjid ini sekarang karena dikelilingi police line. Beredar kabar kalau penyebabnya karena ada warga yang positif Covid-19 dan 6 hari berturut-turut salat di sana. Â
Belakangan melalui akun facebook Masajid Wattalim Mubarak diketahui berita tersebut adalah hoak.
Masjid yang juga membangkitkan kenangan setiap melintasinya adalah Masjid Nurul Iman yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 33 Banjarbaru, tepat di simpang tiga traffic light.Â
Yang teringat dari masjid ini adalah kisah seorang loper koran yang dulu pernah menjadi jamaah masjid ini. Namanya Abdurrahman tapi sering dipanggil Daeng.
Setiap hari beliau mangkal di traffic light km 33 Banjarbaru. Beliau sempat lama tidak terlihat. Melalui akun facebook salah seorang teman didapatkan info dari kalau beliau kecelakaan. Tulangnya patah dan terindikasi lukanya terkena tetanus.
Berbagai relawan membantu mengumpulkan dana untuk pengobatan beliau. Qadarullah, Allah lebih sayang. 24 Juni 2019 beliau meninggal.