Mohon tunggu...
Titi Ariswati
Titi Ariswati Mohon Tunggu... Penulis - Puisititi untuk sahabat sejati

Jemari menari tebar asa suci menuju mulia hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintik Rindu

22 November 2022   13:06 Diperbarui: 24 November 2022   07:24 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam peluk bidadariku yang tanpa sayap
buaian kasih sayang dalam temaram
Meraih erat cinta yang abadi
Hingga mata tak lagi Jelas memandang
Langkah yang tak lagi kokoh.
Tapi alangkah indahnya senyummu wahai ibu

Senyum yang dapat menenangkanku disaat ku gundah
Dalam balutan kasihmu
Yang tak pernah lelah
Memelukku erat dalam dekapan doa
Bila ku jauh dari pandanganmu

Puisi sambung Hari Senin, tanggal 21 Nopember 2022, dari anggota komunitas Rumah Pena Alegori, alumni kelas puisi KMO, pendiri Rani Iriani Safari.

Karya Sri Umiyati Soekamto, Kang Thohir, Iecha Az-Zahra, Fauzi Hammadfa, Yusniar, Sudirwan Naigeso, Titi Ariswati, Sarah, Safira, Erland Jaelani, Syafrida Yunita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun