Kusadari
Langit hatiku khilaf bertutur mengucap kata
Lahir untaian aksara  tlah merobek-robek sukamu
Lemparkan diriku ke bawah kaki nuranimu
Kulayangkan maaf setulus ikhlas cintaku
Kutebar sayang tak ingin hilang tali ukhuwah bersamamu
Sabarku menanti sepatah kata maafmu sepanjang nafas hari ini
Dunia tlah gelap pekat, tak ada tanda kau mendekat
Ah, sudahlah
Biarlah
Tak apa, mungkin cukup sudah salahku terimpasi dengan diammu, tanpa maafmu
Kuyakin Kau tahu, dan memaafkanku karena Kau pasti Maha Pemaaf
Ada sesal terselip di lipatan hati, jari, jangan ulangiÂ
Tak apa hilang satu teman kan dapatkan seribu kawan
Purwokerto, 9 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!