Mohon tunggu...
Titi Yuliana
Titi Yuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undip, Jurusan Sejarah.

KKN Tim I Undip 2021.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belajar dari Sejarah: Mahasiswa Undip Sosialisasikan Sejarah Wabah pada Masa Hindia Belanda di Indonesia

10 Februari 2021   10:53 Diperbarui: 10 Februari 2021   11:33 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara dengan Ketua RT/RW 04/02, Kelurahan Bulusan. (dokpri)

Semarang, 10 Februari 2021 – Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, melanda hampir seluruh negara. World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, meresmikan Covid-19 sebagai pandemi pada 9 Maret 2020. Kasus Covid-19 pertama kali di Indonesia dilaporkan pada 2 Maret 2020, sebanyak dua orang  positif setelah melakukan kontak erat dengan warga negara Jepang yang positif Covid-19. 

Kasus Covid-19 terus bertambah sehingga memberikan dampak di berbagai sektor seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan sebagainya. Salah satu dampak dari Covid-19 yaitu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Universitas Diponegoro (Undip).

Kegiatan yang semula dilakukan secara berkelompok, kini dilakukan secara mandiri yang ditentukan oleh mahasiswa berdasarkan lokasi domisili atau memilih di luar domisili disertai dengan alasan tertentu serta tetap menerapkan protokol kesehatan. Tema KKN Tim I Undip 2021 yaitu Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Program kegiatan yang dilaksanakan mengenai sosialisasi sejarah wabah pada masa Hindia Belanda di Indonesia dan pencegahan penyebaran berita hoax, oleh mahasiswa Titi Yuliana di RT/RW 04/02, Kelurahan Bulusan, Tembalang.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di rumah Ketua RT/RW 04/02 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakasi masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Sosialisasi mengenai sejarah wabah pada masa Hindia Belanda di Indonesia dan pencegahan penyebaran berita hoax, awalnya menjelaskan mengenai istilah endemi, epidemi, dan pandemi. Kemudian dilanjutkan dengan sejarah wabah cacar, wabah kolera, wabah pes, dan influenza serta penanganan masing-masing wabah pada masa Hindia Belanda dan dilanjutkan dengan pencegahan penyebaran berita hoax.

Sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih mengerti mengenai wabah yang pernah terjadi di Indonesia serta meminimalisir berita hoax yang beredar di berbagai media sosial. Sosialisasi dilanjutkan dengan pembagian leafet dibantu oleh Ketua RT/RW 04/02.

Wawancara dengan Ketua RT/RW 04/02, Kelurahan Bulusan. (dokpri)
Wawancara dengan Ketua RT/RW 04/02, Kelurahan Bulusan. (dokpri)

Sosialisasi sejarah wabah pada masa Hindia Belanda di Indonesia dan pencegahan penyebaran berita hoax, mendapatkan tanggapan positif dari warga “Bagus, membuat masyarakat lebih tahu. Selama ini, masyarakat mencari tahu sendiri lewat youtube, atau apa gitu.” Ucap Ketua RT 04/02.

Penulis: Titi Yuliana, Sejarah - Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro.

Editor: dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med,  Ph.D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun