Mohon tunggu...
Titi Warsiti
Titi Warsiti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang yang simple, ceria dan senang membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hati-Hati!, Pengguna HP dan Korek Api Gas (Bisa Membuat Ledakan)

27 September 2011   05:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:35 2378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_137739" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (lyrusshop.blogspot.com)"][/caption] Dinas jaga hari ini sungguh-sungguh di luar dari biasanya, pagi tadi kami baru saja menangani korban intoksikasi pengecatan rambut yang merenggut nyawa dan siang ini sekitar jam 10.30 WIB, kami kedatangan pasien emergency lagi dengan kasus sangat langka terjadi. Pasien datang dengan kondisi buah zakar terbakar hangus akibat mengantongi HP dan korek api gas dalam satu kantong celananya dan pasien mengendarai sepeda motor bersama temannya, dalam kondisi macet dan terik matahari yang sangat panas, lalu tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup mengejutkan yang diikuti adanya api yang cukup besar dan membakar celana yang bersangkutan dan juga membakar skrotum (buah zakar) yang bersangkutan sehingga dilarikan ke klinik kami. Menurut pengakuan temannya mereka baru saja pergi bersama untuk membeli battery baru buat HP temannya itu, namun karena tidak ada yang original, maka mereka membeli battery yang compatible untuk HP tersebut. Dan memang temannya ini seorang perokok, tanpa dia sadari korek api gas dan HP yang baru diganti batterynya itu di letakkan dalam saku celana yang sama dan langsung ingin pulang dengan mengendarai sepeda motor, tapi kami mendapatkan jalan yang macet dan udara yang cukup terik, lalu tiba-tiba terdengar suara 'dooorrr' dari saku celananya, diikuti api dan secara spontan temannya melompat dari motor dan berusaha memadamkan api, namun upayanya sia-sia saja, rupanya gas yang ada dikorek api gas itupun ikut membesarkan api di saku celananya, untung ada pedagang gerobak yang menolong menyiramkan se-ember air dari air untuk cucian piring dagangannya, maka padamlah kebakaran lokal di celana temannya itu, lalu langsung dilarikan ke sini, ungkap temannya yang mengantarkan pasien ini yang masih nampak kesakitan sekali pada daerah kemaluannya itu. Jadi analisa sementara dari dokter, ledakan itu bisa saja disebabkan oleh salah satu atau keduanya, antara battery yang baru dibeli karena tidak original yang memercikkan api selama dipasang di HP, atau karena korek api gas yang memuai akibat teriknya matahari disertai goncangan saat berkendara di atas motor. Dokter dan kami segera memberi pertolongan pertama untuk mengatasi sakitnya, dan membersihkan luka bakar tersebut dan menyiapkan segala sesuatunya untuk segera kami rujuk langsung ke rumah sakit guna penanganan lebih lanjut. Jadi hati-hatilah bagi para pengguna HP dan para perokok yang menggunakan korek api gas, jangan karena kelalaian yang tidak disadari dapat membahayakan diri kita sendiri dan juga bisa membahayakan orang lain. Rupanya ledakan bom bunuh diri di Solo juga bisa terjadi dalam skala kecil seperti kejadian yang dialami pasien kami, walau tidak merenggut nyawa, namun dampaknya cukup serius, merenggut masa depan seorang laki-laki. Salam Hati-Hati, Titi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun