Sampai kapan ?
Sampai kapan aku akan bermain main di dalam kelas
Ruang yang seharus nya untuk belajar
Sampai kapan ?
Sampai kapan aku akan mengacak acak fasilitas di ruang kelas
Fasilitas yang seharus nya menjadi tanggung jawab ku dalam merawat nya
Sampai kapan ?
Sampai kapan aku tidak mau membersihkan debu debu di ruang kelas
Debu yang membuat sesak nafas seisi ruangan
Sampai kapan ?
Sampai kapan aku masih memandang keluar jendela kelas sementara sang guru tengah mengajarkan hal hal penting , hingga akhir nya tak sesuatu pun ku dapat ketika bell pulang berdenting tanda tatap muka usai
Sampai kapan ?
Sampai kapan aku masih sibuk melihat coretan coretan teman teman sekelas ku sedangkan kertas ku masih kosong
Sampai kapan ?
Sampai kapan aku masih juga tidak mampu memahami bahwa betapa lusuh seragam ku dan tetapi masih berpikir bahwa teman teman ku lebih lusuh dari ku
Sampai kapan ?
Sampai kapan aku masih juga tak mau membuka sepatu ku di depan pintu ruang kelas dan membawa masuk semua kotoran yang ku temukan di jalan
Sampai kapan ?
Sampai kapan aku masih juga berpikir bahwa aku sudah mampu menyerap semua pengajaran sedangkan ternyata bahkan segelas pun belum penuh
Catatan
Orang gila yang sedang berpikir akan jawaban “ ya kapan kapan saja lah “ ha ha ha ha ha ha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H