B. Krisis dan tanggap darurat
Manajemen keamanan Lapas/Rutan harus dipersiapkan untuk menghadapi situasi krisis dan darurat seperti kerusuhan, serangan dan upaya pelarian. Persiapan yang menyeluruh meliputi:
1. merencanakan skenario darurat dan pelatihan khusus bagi staf Lapas/Rutan untuk menghadapi situasi tersebut
2. mengembangkan protokol yang jelas untuk menanggapi situasi krisis dan komunikasi yang efektif antara staf Lapas/Rutan
3. penggunaan teknologi keamanan canggih seperti CCTV, detektor gerakan, dan sistem peringatan dini.
Manajemen keamanan Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia memainkan peran kunci dalam menciptakan penjara yang bebas dari gangguan. Langkah-langkah seperti pemetaan risiko, pelatihan staf Lapas/Rutan, koordinasi dengan instansi terkait, perbaikan kondisi penahanan dan program rehabilitasi merupakan elemen kunci dari manajemen keamanan Lapas/Rutan. Penerapan langkah-langkah ini diharapkan dapat membuat Lapas/Rutan di Indonesia menjadi lingkungan yang lebih aman, memfasilitasi rehabilitasi narapidana, dan melindungi masyarakat dari potensi tindak kriminal.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H