Mohon tunggu...
Titha Lyziana Nirmala
Titha Lyziana Nirmala Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Fresh Graduate of International Relations

Penulis amatir yang suka menulis berbagai macam hal random dan bercerita apapun

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pencok Katel Khas Majalengka, Pedas Nikmat Tak Terhingga

27 Oktober 2023   15:41 Diperbarui: 27 Oktober 2023   15:47 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kuliner khas Majalengka yang tidak ditemukan di kota lain adalah pencok katel. Makanan ini cocok untuk dijadikan lauk makan siang. Rasa pedas, asin, gurih yang berasal dari sambalnya ditambah rasa segar dari katelnya cocok dipadukan dengan nasi hangat. Sebelum jauh mengenal katel, mari kita mengenal pencok terlebih dahulu. Pencok merupakan sejenis sambal yang harus dicampur dengan sayur mentah. Selain pencok katel, makanan khas Jawa Barat ini juga dapat dipadukan dengan kacang panjang sehingga namanyan menjadi pencok kacang panjang.


Katel dalam bahasa sunda memiliki dua arti. Pertama, katel atau ceret yang berarti wajan atau panci. Kedua, katel sayuran yang merupakan tunas daun dari tanaman pohon kacang kedelai. Katel merupakan makanan khas Majalengka karena sayuran ini sulit ditemukan di tempat lain sekalipun itu di masih di daerah Jawa Barat.


Pencok katel adalah menu wajib seorang perantau seperti saya ketika pulang ke Majalengka. Bahan yang diperlukan untuk membuat pencok katel ini sangatlah mudah, diantaranya :
1. Katel
2. Cabe rawit
3. Kencur
4. Garam
5. Gula merah


Cara membuat :
1. Buat sambal terlebih dahulu dengan menghaluskan cabe rawit, kencur, garam, dan gula merah. For your information, semakin banyak kencur yang digunakan, semakin otentik rasanya dan katanya bisa mencegah sakit perut jika sambalnya terlalu pedas. Sambal jangan diulek terlalu halus.
2. Masukan katel yang sudah dicuci bersih, ulek kasar jangan sampai terlalu hancur atau halus supaya tekstur segarnya masih terasa.
3. Well Done !! Pencok katel siap dinikmati dengan nasi hangat beserta tempe goreng dan ikan asin peda bereum.


Pencok katel yang sulit ditemukan dimana-mana ini mampu membuat rindu kampung halaman. Dulu ketika masih remaja, pulang sekolah dengan perut lapar ataupun hari weekend biasanya mamah dengan senang hati membuat pencok katel ini. Cuaca Majalengka kota yang panas dan butuh kesegaran makanan pedas membuat mama memasak menu makan siang seperti ini. Ditambah dengan suasana kumpul keluarga menjadikan menu sederhana ini menjadi nikmat tak terhingga.
Saat ini di Majalengka juga sudah banyak restoran berkonsep sunda yang mengadakan menu pencok katel. Sehingga dapat memudahkan kita atau khususnya warga luar Majalengka untuk mencicipi menu makanan satu ini secara otentik.

Akhir kata, selamat mencoba bunda bundi !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun