Tak ada lagi negosiasi. Menang atau kalah pilihannya. Itulah Bharatayuda, menang jadi arang dan kalah jadi abu. Bumi gonjang-ganjing, langit kelap-keliiiiippppp..... oooooonnggggg.....
Tak peduli, apakah gonjang-ganjing Demokrat yang menyeret KPK, atapun penetapan tersangka Anas Urbaningrum oleh KPK yang menyeret gonjang-ganjing Demokrat. Genderang Bharatayudha telah ditabuh. Gooonnngggg ...
Mungkin Anas akan berakhir di penjara, namun kasus bocornya sprindik yang belum ditandatangani membuat kasus ini juga masuk ke ranah politik. Bukan hanya sebagai isyu ato rumor, melainkan sudah menjadi bukti intervensi independensi KPK. Suara ini juga akan menyeret partai penguasa.
Sprindik gampang bocor, makin banyak tersangka yang kabur ke negeri orang sebelum diumumkan KPK ...
Terlebih jika KPK kalah dalam menghukum Anas. KPK bakal makin ancur.
Menang jadi arang, kalah jadi abu. Maka, koruptor juaranya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI