Bola lampu pijar yang menyala sebenarnya berkedip 50 kali per detik. Tapi kita tak melihat kedipan itu, sepertinya bola lampu menyala terus-menerus. Banyak yang bilang, hal itu karena mata kita tidak mampu menangkap kedipan tersebut. Itu keliru. Mata kita tetap memangkap fenomena kedipan itu, hanya saja otak kita yang tidak mau memprosesnya. Otak memiliki keterbatasan dalam menyerap informasi. Jika terlalu banyak informasi yang ditangkap panca indera kita maka otak akan 'membeku'. Untuk mengatasi kebekuan ini maka tubuh kita memiliki sistem reflek. Oke, cukup bicara tentang otak. Kini kita lihat realitas. Ketika Jokowi berkunjung ke lokasi banjir di Kramatjati, ia bertanya pada beberapa orang untuk mengetahui keberadaan aliran sungai. Bahkan anak kecil pun di tanyai (sumber: Kompas). Ini yang menarik, apakah Pak Jokowi kekurangan informasi sehingga harus bertanya pada beberapa pihak dengan jawaban yang sama? Apakah informasi tentang aliran sungai tidak tersedia di kelurahan? Biasanya di kelurahan terpampang peta wilayah kelurahan dimana peta aliran selokan pun dapat terbaca. Tapi harus di akui, tidak semua kelurahan memiliki data yang komplet, bukan? Karena data kelurahan yang tidak bisa dijamin komplet, maka pemerintah membangun Situasion Room di kantor Wapres, Bina Graha. Mei 2010, SBY melakukan kunjungan perdana ke faslitas Situasion Room ini. Lau, apakah Situasion Room itu? Berikut paparan jubir Presiden: "Ini kalau di AS itu seperti National Situasion Room di Gedung Putih. Ada beberapa ruangan, ada yang khusus melihat secara langsung dari hasil foto udara, ada yang dari foto satelit. Pesawat televisi juga banyak. Bukan CCTV, ini teknologi satelit. Google juga ada karena Google juga menyediakan fasilitas foto udara," papar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha saat menjelaskan fasilitas baru istana itu, kemarin. Dicontohkannya, jika sebuah kabupaten dilaporkan sedang membangun sebuah jembatan, perkembangan pelaksanaan proyek jembatan itu akan bisa diawasi langsung lewat fasilitas itu, apakah sudah 100%, 90%, atau justru belum terlaksana sama sekali." (sumber) Sedemikian canggih Situasion Room, tentulah bisa dipakai untuk memantau banjir di seluruh Indonesia, seperti dikutip dari website resmi UKP:Â Elaborasi isu-isu strategis termutakhir juga disertakan. Beberapa di antaranya adalah isu yang terkait masalah kredit usaha rakyat (KUR), investasi, kelistrikan, pendidikan, hingga masalah masyarakat berkebelakangan mental di pelosok Ponorogo (Jawa Timur) dan kebocoran minyak di Laut Montara (Timor). Situation Room juga telah diperkuat dengan sistem penunjang pembuatan keputusan (decision support system, DSS) dan data-data intelijen. Selain itu, kini, perubahan iklim telah menjadi isu yang diarusutamakan. Pertanyaannya, apakah pak Jokowi sudah pernah minta bantuan melalui Situasion Room di Bina Graha untuk memantau banjir? Ataukah Situasion Room terlalu rahasia sehingga tidak bisa membantu Pak Jokowi? Sehingga Pak Jokowi harus bertanya pada anak kecil? Akhirnya, nongol juga pertanyaan konyol: Ataukah permasahan bangsa sudah terlalu banyak sehingga membuat otak operator Situasion Room membeku? Saya belum pernah menemukan berita tentang pemanfaatan Situasion Room di Bina Graha. Justru yang ada adalah pemanfaatan Situasion Room di Washington sono. [caption id="attachment_306895" align="aligncenter" width="300" caption="Obama memantau implementasi program Obamacare di Situasion Room Gedung Putih pada Agustus 2013 (sumber: weeklystandart.com)"][/caption] Situasion Room adalah sebuah kekuatan besar. Jika jatuh ke tangan yang salah, bisa dislewengkan untuk kepentingan lain selain kepentingan bangsa dan negara. Rasanya engga salah klo masyarakat berhak tahu bagaimana pemerintah memanfaatkan Situasion Room. Sport Center Hambalang sudah mubazir, Terminal di Bengkulu sudah jadi ajang prostitusi (sumber: kompas). Entah masih berapa banyak lagi kesia-siaan. Jangan sampai Situasion Room juga menjadi salah satunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H