BERITA OPINI: INDONESIA DAN AUSTRALIA LUNCURKAN PROGRAM KERJA SAMA PELATIHAN GURU
Â
Generasi Pendidik Berkualitas Pada tanggal 24 September 2024, Indonesia dan Australia meluncurkan Indonesia Kami telah meluncurkan Program Kerjasama Pelatihan Guru Australia ( PGIA).Inisiatif ini merupakan langkah strategis  untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Indonesia, dengan harapan dapat membawa perubahan dalam lingkungan pendidikan tanah air. Program mempertemukan lima universitas terkemuka di Australia dan 10 universitas di Indonesia untuk bekerja sama dalam berbagai kegiatan pendidikan dan penelitian.
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN
Pendidikan merupakan aspek kunci dari kemitraan Indonesia- Australia. Kedua negara telah lama berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, terutama melalui peningkatan kapasitas guru. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara dan menghadapi tantangan besar dalam menjamin kualitas pendidikan yang memadai. Australia kini terkenal dengan sistem pendidikannya yang progresif dan berkelanjutan. Tujuan utama PGIA adalah meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pengaturan yang memadai bagi para guru untuk mengajar di kelas dengan percaya diri. Program ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa 4.444 universitas di Indonesia memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan generasi guru yang berkualitas di masa depan.
ANGGOTA KERJA SAMA
Anggota Kolaborasi Program Kolaborasi Pendidikan Guru Indonesia-Australia mencakup 15. universitas, dibagi menjadi dua kelompok: universitas di Australia dan universitas di Indonesia. Â Di pihak Australia, lima universitas teratas yang terlibat adalah Western Sydney University, Deakin University, Central Queensland University, Adelaide University dan Newcastle University. Di pihak Indonesia, 10. Â perguruan tinggi yang terlibat saat ini adalah Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Nasional Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Sanata Dalma, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Sebelas Maret. Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Manado.
KEGIATAN DAN TUJUAN
Kegiatan dan Tujuan Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada pertemuan formal saja, namun juga mencakup berbagai kegiatan pendidikan dan penelitian. Universitas yang berpartisipasi akan bekerja sama untuk mengembangkan program pelatihan guru yang inovatif, bertukar  pengetahuan, melakukan penelitian bersama, dan berbagi praktik terbaik dalam pelatihan guru. Dengan cara ini, kualitas pelatihan guru di Indonesia telah meningkat secara signifikan. Nunuku Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Indonesia, mengatakan program akan menjadi wadah berbagi ilmu dan implementasi terbaik dalam pelatihan guru. Melalui kerja sama ini diharapkan kualitas guru Indonesia meningkat dan pada akhirnya mentransformasikan lingkungan pendidikan  untuk memberikan pembelajaran  berkualitas kepada siswa Indonesia.
DAMPAK POSITIF
Dampak Positif Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa. Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengatakan pendidikan merupakan bagian penting dari kemitraan Australia-Indonesia. Memperluas kerja sama dalam pelatihan guru antara Australia dan Indonesia dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kualitas pendidikan dan hasil pembelajaran siswa. Perwakilan Australia Profesor Jennifer Westacott AO menekankan bahwa pendidikan  merupakan investasi penting bagi masa depan  kedua negara. Melalui kolaborasi  ini, kami  membantu para guru mempersiapkan diri menghadapi perubahan ekonomi dan teknologi  yang sedang berlangsung. Dengan cara ini, kami berharap para guru dapat mengajar dengan percaya diri dan memberikan pembelajaran yang berkualitas kepada siswa Indonesia.
