Puisi - puisi ini sebagai gambaran dan suara hati rakyat Palestina dan semua penduduk dunia yang menentang genosida yang telah dilakukan oleh Zionis Israel kepada bangsa Palestina.
INTIFADAH
Karya: Tita Novita Rizal
Tanah suciku terkoyak berlumur darah
Penjajah menjarah, mengoyak dan membombardir
rumah rumah, tempat ibadah, rumah sakit
bahkan tempat pengungsian kau hancurkan jua
Perempuan tak berdaya,
menjadi target aksi genosidamu
Demi ambisimu menguasai Palestina
Dimana kemanusiaanmu wahai zionis Laknatullah?
Dimana nuranimu kaum yang kufur?
Kezolimanmu membuat kami bangkit,
Membuat kami Istiqomah untuk melawanmu
Demi menjaga kesucian Al-Quds,
demi kesucian Baitul Maqdis
Jihad intifadah menggelora di dadaku
Jihad Fisabilillah menjadi tujuan hidupku
Allahu Akbar!
KEMBALIKAN TANAH SUCIKU
Karya: Tita Novita Rizal
Dulu engkau mengemis sebagai korban genosida
Rakyat Palestina menerima dengan lapang dada
Dengan penuh kasih tanpa rasa curiga
Pintu rumah terbuka untukmu
Namun setelah engkau mendapatkan kehidupan
Mendapatkan kebaikan
Engkau menusuk kami dihadapan Tuhan
Manusiakah engkau hai Zionis?
Dengarlah jeritan rakyat Palestina
Yang sudah menolongmu lalu kau bantai
Kau luluh lantahkan semua jiwa, raga dan harta bendanya
Namun keimanan mereka kepada penciptanya
Takkan goyah dan takkan runtuh oleh kebiadabanmu
Engkaulah zionis terkutuk!
Kembalikan tanah Palestina!
Kembalikan tanah suci kami!
ANAK-ANAK SUCI
Karya : Tita Novita Rizal
Suara tangisan pilu menusuk kalbu
Anak-anak tak berdosa
Muka penuh debu dan darah
Berlari tak tentu arah
Anak-anak Palestina yang kesakitan
“Ibu, dimanakah engkau berada?”
Badan yang menggigil kedinginan
Dengan perut kosong menahan lapar
Di tengah deru mortir zionis yang membabi buta
Anak-anak Palestina bertahan penuh kekuatan
“Ayah, aku kedinginan, aku haus dan lapar!"
Namun aku takkan menyerah untuk berjuang
Demi negeriku yang penuh kesucian”!
Tubuh-tubuh mungil tak berdosa
Telah menjadi korban genosida
Kebiadaban zionis sang laknatullah
Anak-anak Suci Palestina menangis kehilangan ayah dan ibunya
Namun semangat tetap membara
“Ayah, ibu kan kuteruskan perjuanganmu!”
“Hasbunallah Wanimal Wakil”
SIAPAKAH TERORIS ITU?
Karya : Tita Novita Rizal
Untukmu kaum yang penuh kesombongan
Untukmu kaum yang penuh keserakahan
Untukmu kaum yang penuh kebiadaban
Dengarkalah!
Dengarkanlah!
Kami rakyat Palestina tak sudi dijaja!
Kami bangkit dan bersiaga!
Kami tak ingin tanah kami dirampas!
Kami berjuang dan melawan
Apakah kami teroris?
Untukmu kaum laknatullah!
Kemerdekaan bangsa kami engkau musnahkan
Kehormatan bangsa kami kau injak-injak
Kami melawanmu demi membela bangsa
Apakah kami teroris?
Demi Allah, Engkaulah Teroris itu,
wahai Zionis dan sekutumu
TUNGGU JANJI TUHANKU
Karya : Tita Novita Rizal
Dibawah reruntuhan gedung itu
Suara anak kecil menangis pilu
Disamping jenazah sang ibu yang berlumur darah
Ayahnya entah dimana, masih hidupkah? Atau sudah mati?
Sayup terdengar isak tangis yang semakin melemah
Tak ada yang dapat menolong
Semua orang lari tunggang langgang
Dikejar mortar dan asap fospor putih
Bumi menangis,
Langit meneteskan air matanya,
Anginpun murka,
Kepadamu Bani zionis
Sang juara dalam genosida
Tunggulah hai Zionis dan sekutumu
Tuhan pasti akan menepati janjinya
Membawamu kedalam neraka jahanam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H