Di awal acara dibuka dengan penampilan permainan musik angklung yaitu kolaborasi siswa, guru dan orang tua siswa yang dibimbing oleh Kak Laily Fauziah guru ekstrakurikuler musik angklung . Banyak penonton merasa terharu menyaksikan permainan angklung ini, , beberapa diantaranya ada yang meneteskan air mata haru bahkan tak kuasa menahan tangis karena tak menyangka anak dengan berkebutuhan khusus dapat tampil bermain musik angklung.Â
Begitu juga dengan penampilan siswa SLB Ulaka Penca lainnya yaitu permainan musik Drumb dan gendang oleh siswa Workshop yang bernama M. Andiansyah.
Belajar dari RWI tentu saja banyak hikmah yang dapat dipetik sebagai bahan pembelajaran yaitu Berbagi itu tidak merugikan justeru akan ada banyak doa dan dukungan. Terimakasih Red White Indonesia (RWI), Selamat Ulang Tahun ke-12, Semoga RWI semakin maju, sukses dan penuh keberkahan.
Semoga apa yang sudah dilakukan oleh RWI dapat menjadi contoh yang baik dan patut di teladani oleh kita semua dan dapat memotivasi EO yang lain untuk dapat mengkuti jejak RWI ditengah maraknya aksi protes orang tua siswa yang keberatan dengan Trend acara wisuda di Indonesia untuk jejang pendidikan menegah kebawah.
Kami berharaf untuk  para pemerhati ABK lainnya dapat mengikuti jejak Red White Indonesia. Ini akan sangat membantu dan sangat bermanfaat bagi sekolah yang ingin mengadakan seremonial kelulusan sekolah namun minim budjet.
Apakah anugrah ini bisa terulang lagi tahun 2024 ya?
Mimpi indah kamipun berlalu, namun kenangan indah bersama Red White Indonesia takkan terlupakan dan akan tetap menjadi mimpi berikutnya , semogaTuhan mengabulkan doa kami. Amiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H