Fitoremediasi adalah upaya untuk memperbaiki keseimbangan lahan dengan melibatkan tanaman berklorofil. Teknik ini digunakan untuk menyerap kandungan polutan dalam tanah dengan bantuan tanaman berklorofil. Dengan melakukan upaya ini, kandungan polutan dalam tanah dapat berkurang.
Tempat Wisata
Bekas tambang yang berupa lubang besar dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang edukatif. Membuka tempat wisata di area ini dapat menambah wawasan terkait pertambangan bagi pengunjung. Namun, upaya ini harus dilakukan dengan memperhatikan standar keamanan, karena lubang bekas tambang cukup berbahaya.
Titan Infra Energy dan Reklamasi Lahan Bekas Tambang
Titan Infra Energy memiliki tanggung jawab besar terhadap reklamasi lahan bekas tambang. Perusahaan ini berkomitmen untuk memastikan bahwa lahan bekas tambang dapat dimanfaatkan kembali dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Program Rehabilitasi Lahan
Titan Infra Energy menjalankan program rehabilitasi lahan bekas tambang dengan melakukan revegetasi tanaman lokal, memanfaatkan mikroorganisme, dan teknik fitoremediasi. Program ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi lahan bekas tambang agar dapat berfungsi kembali seperti semula.
Kemitraan dengan Komunitas Lokal
Titan Infra Energy juga membangun kemitraan dengan komunitas lokal dalam setiap kegiatan reklamasi lahan bekas tambang. Melalui kemitraan ini, perusahaan melibatkan masyarakat setempat dalam proses rehabilitasi lahan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kegiatan tersebut.
Pengembangan Ekonomi Lokal
Kegiatan reklamasi lahan bekas tambang juga bertujuan untuk mengembangkan ekonomi lokal. Titan Infra Energy berupaya menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat melalui proyek-proyek reklamasi. Selain itu, perusahaan juga mendukung pengembangan usaha lokal yang berkelanjutan.
Edukasi dan Pelatihan