Mohon tunggu...
titaniazahraputrihardiyanto
titaniazahraputrihardiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas 17 Agustus 1945

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Analisa Situasi Kekinian Menggunakan Pemikiran Nietzche

12 Januari 2025   11:20 Diperbarui: 12 Januari 2025   11:20 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fredrich Nietzsche (sumber : https://l1nk.dev/fN70q)

Tokoh-tokoh seperti Elon Musk, yang memimpin eksplorasi ruang angkasa dan inovasi teknologi, mencerminkan semangat untuk melampaui keterbatasan manusia. Namun, penting untuk memastikan bahwa visi mereka tidak hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, tetapi juga pada manfaat jangka panjang bagi umat manusia.

2. Aktivis Sosial dan Lingkungan

Para pejuang keadilan sosial dan perlindungan lingkungan, seperti Greta Thunberg atau Malala Yousafzai, menunjukkan bagaimana Ãœbermensch dapat mengambil peran aktif dalam menciptakan perubahan positif di dunia.

3. Pencipta Seni dan Budaya

Seniman dan penulis yang menciptakan karya yang menggugah kesadaran manusia juga mencerminkan semangat Ãœbermensch. Melalui karya mereka, mereka membantu masyarakat menemukan makna baru dalam kehidupan.

Namun, menjadi Ãœbermensch bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan keberanian untuk melawan arus, kekuatan untuk menghadapi kritik, dan visi untuk melihat melampaui tantangan yang ada. Nietzsche percaya bahwa hanya melalui perjuangan semacam ini, manusia dapat mencapai potensi tertingginya.

  • Kesimpulan

Pemikiran Nietzsche memberikan kerangka yang relevan untuk menganalisis situasi kekinian. Nihilisme yang muncul akibat runtuhnya nilai-nilai tradisional bukanlah akhir dari segalanya, melainkan peluang untuk menciptakan makna baru. Melalui will to power, manusia dapat menghadapi tantangan modern dengan keberanian dan semangat untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik.

Akhirnya, konsep Ãœbermensch mengajarkan kita untuk tidak hanya menjadi pengikut, tetapi juga pencipta. Dunia modern membutuhkan individu yang berani menghadapi tantangan dengan kreativitas, integritas, dan tanggung jawab. Dalam semangat Nietzsche, kita harus melampaui batasan kita sendiri dan menjadi arsitek masa depan yang lebih baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun