Mohon tunggu...
Titania Dwi Kusuma Ariani
Titania Dwi Kusuma Ariani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Novel Kalila Karya Huzaifah Shafa

11 November 2024   17:14 Diperbarui: 11 November 2024   17:16 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kalilla: Antara Harapan dan Kenyataan

Identitas Buku

Judul: Kalila

Penulis: Huzaifah Shafa

Penerbit: Reneluv

Jumlah Halaman: 300

Tahun Terbit: 2024 (Cetakan pertama)

Ukuran Buku : 14 x 20 cm

Kategori : Drama, Romansa

ISBN : 978-623-6083-82-6

Harga : Rp. 89.000

Sinopsis

"Kalila" merupakan novel karya Huzaifa Shafa yang  menarik perhatian pembaca dengan cerita yang penuh haru dan kedalaman karakter. Novel ini bercerita tentang perjalanan hidup  tokoh utama Kalila yang berjuang menghadapi berbagai tantangan hidup. Kalila adalah seorang gadis muda yang tumbuh di lingkungan yang keras dan penuh konflik. Melalui cerita perjuangannya, pembaca diajak menelusuri beragam isu sosial yang relevan, termasuk perjuangan perempuan, harapan, dan pencarian jati diri. Ceritanya didasarkan pada latar yang kaya dan memberikan latar belakang rinci tentang kondisi tempat tinggal Kalila dan orang-orang di sekitarnya. Kalila digambarkan sebagai sosok yang kuat dan tekun, meski dihadapkan pada keadaan  sulit. Penulis berhasil menggambarkan pertumbuhan dan perubahan karakter ini dengan  sangat meyakinkan. Karakter pendukung seperti teman dan keluarga juga menambah dimensi tambahan pada cerita dan memperkaya interaksi dan dinamika antar karakter.

Kelebihan 

Novel ini mengangkat tema-tema yang relatable seperti cinta, kehilangan, dan harapan. Huzaifa Shafa dengan cerdas menelusuri bagaimana setiap pengalaman membentuk jati diri dan pandangan hidup seseorang. Pesan moral yang disampaikan dalam novel ini sangat kuat dan mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya keberanian dan kejujuran dalam menghadapi kehidupan. Gaya penulisan Huzaifa Shafa yang cenderung puitis dan penuh perasaan membuat pembaca ikut merasakan emosi yang dialami para tokohnya. Deskripsi mendetail memungkinkan pembaca membayangkan dengan jelas setiap adegan. Perkembangannya yang dinamis dan menarik akan memikat pembaca  hingga halaman terakhir.

Kekurangan 

pada novel ini ada beberapa bagian dalam cerita yang terasa agak lambat, terutama pada bagian-bagian yang lebih berfokus pada perenungan atau introspeksi diri. Meskipun ini memperkaya karakterisasi, beberapa pembaca mungkin merasa sedikit terhambat dengan alur yang lebih lambat tersebut.

Kesimpulan 

Secara keseluruhan, "Kalila" adalah novel yang layak dibaca bagi mereka yang menyukai cerita dengan kedalaman emosional dan refleksi sosial. Huzaifa Shafa sukses menyuguhkan cerita yang tak hanya menarik namun juga mengharukan. Melalui Kalila, kita diajak  merenungkan makna perjuangan hidup dan indahnya harapan. Novel ini layak mendapat tempat di rak buku setiap pecinta sastra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun