Modul 3: Kesiapsiagaan Bela Negara
Materi pada modul ini bertujuan untuk menanamkan integritas moral, kejujuran, motivasi kebangsaan, dan rasa tanggung jawab pribadi, sekaligus meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dalam berbagai bidang. Modul ini disusun dengan mencakup pedoman untuk proses pelatihan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta membahas pentingnya pembangunan karakter dan identitas nasional yang kuat di tengah tantangan dan ancaman modern. Modul ini mencerminkan kebutuhan untuk perbaikan berkelanjutan dan mendorong umpan balik konstruktif untuk penyempurnaan di masa depan.
Pendahuluan modul ini menyoroti pentingnya pembangunan karakter nasional sebagai respon terhadap pelajaran sejarah dan tantangan kontemporer, termasuk globalisasi dan dinamika sosial-politik yang menyertainya. Pelatihan ini menekankan peran dan tanggung jawab CPNS dalam mempromosikan bela negara, serta mendorong keterlibatan proaktif mereka dalam menghadapi ancaman multidimensi terhadap keselamatan dan persatuan bangsa.
Secara keseluruhan, modul ini berfungsi tidak hanya sebagai pedoman untuk CPNS, tetapi juga sebagai kerangka untuk menumbuhkan rasa kewajiban dan kesiapsiagaan di antara mereka untuk menjaga dan mempertahankan integritas Indonesia sebagai sebuah negara. Kemudian secara rinci, modul pelatihan dasar untuk CPNS mengenai "Kesiapsiagaan Bela Negara," ini menekankan pentingnya sikap dan perilaku bela negara. Agenda pelatihan ini mencakup pemahaman mengenai kerangka bela negara, penilaian kemampuan awal melalui pelatihan, serta keterlibatan dalam kegiatan kesiapsiagaan seperti pengembangan rencana aksi dan pembentukan tim untuk bela negara. Modul ini menguraikan konsep kesiapsiagaan dari aspek fisik, mental, dan sosial, dengan menekankan nilai-nilai utama seperti cinta tanah air, kesadaran akan identitas nasional, loyalitas terhadap Pancasila (ideologi negara Indonesia), dan kesediaan untuk berkorban demi bangsa.
Modul ini juga membahas kemampuan awal yang diperlukan untuk bela negara, kebugaran fisik, dan pentingnya menjaga gaya hidup sehat. Definisi dasar tentang kesehatan fisik dan mental dibahas, termasuk komponen kebugaran kardiovaskular dan pentingnya kecerdasan emosional (EQ), yang sangat penting dalam mengelola emosi dan hubungan interpersonal. Pelatihan ini mendorong teknik-teknik untuk meningkatkan kesiapsiagaan fisik, seperti protokol latihan terstruktur dan metode manajemen stres, dengan penekanan bahwa ketahanan mental, sikap emosional yang positif, dan praktik kesehatan yang tepat sangat penting untuk partisipasi yang efektif dalam kegiatan bela negara.
Pada modul ini juga digambarkan Rencana Aksi Bela Negara Peserta Latsar CPNS dimana dalam penyusunan Rencana Aksi Bela Negara ini ada 2 tahap yang dilakukan yakni : tahapan On Campuss dan tahapan Off Campuss. Modul ini juga menginformasikan tata cara Kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara sepert Baris Berbaris dan Tata Upacara, Keprotokolan, Kewaspadaan Diri, Membangun Tim, Caraka Malam dan Api Semangat Bela Negara. Upaya-upaya Rencana Aksi Bela Negara yang dilakukan ini diharapkan dapat diterapkan oleh peserta Latsar CPNS.
Kelebihan Modul
- Modul ini memiliki struktur yang jelas dan mudah dipahami, sehingga pembaca dapat dengan cepat menangkap pesan utama yang ingin disampaikan, terutama tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
- Relevansi materi dengan kondisi sosial dan politik Indonesia saat ini sangat terasa, karena modul ini tidak hanya berbicara tentang teori, tetapi juga mengajak pembaca untuk berpikir kritis tentang solusi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kekurangan Modul
- Meskipun modul ini sudah mencakup banyak aspek, modul ini cenderung lebih fokus pada teori dan konsep dan kurang memberikan contoh aplikasi nyata di lapangan mengenai bagaimana warga negara dapat secara langsung berkontribusi dalam menjaga keutuhan negara dalam konteks yang lebih praktis. Misalnya, dalam mengatasi isu radikalisasi atau dampak sosial dari globalisasi.
- Modul ini bisa lebih menggali lagi tentang penerapan teknologi dalam bela negara. Mengingat banyaknya ancaman berbasis teknologi saat ini, seperti cyber terrorism dan disinformasi, hal ini seharusnya menjadi topik yang lebih ditonjolkan dalam kaitannya dengan kesiapsiagaan bela negara.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, modul pada Agenda I ini memberikan gambaran yang sangat penting mengenai bagaimana setiap individu memiliki peran dalam menjaga dan mempertahankan Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Pembahasan isu kontemporer dan kesiapsiagaan bela negara yang dibahas dalam modul ini juga sangat relevan dengan tantangan zaman sekarang, seperti ancaman radikalisme, terorisme, dan dampak negatif globalisasi. Meskipun demikian, perlu adanya lebih banyak contoh praktis dan penerapan teknologi dalam konteks bela negara agar modul ini dapat memberikan wawasan yang lebih aplikatif bagi pembaca. Dengan adanya modul ini, diharapkan setiap warga negara Indonesia terutama ASN, dapat lebih memahami betapa pentingnya kontribusi mereka dalam membangun negara yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI