Mohon tunggu...
Tita Dwi Oktavia
Tita Dwi Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Saya adalah mahasiswa ilmu komunikasi , dan saya adalah seorang yang senang menghabiskan waktu dengan membaca dan berjalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Tawa, Tersimpan Luka

28 Juni 2024   19:27 Diperbarui: 29 Juni 2024   09:57 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[PUISI]-Di Balik Tawa, Tersimpan Luka

Tawa lepas menghiasi wajah,
Senyum lebar bagai mentari pagi.
Namun siapa sangka, di baliknya terselip lara,
Luka mendalam tersembunyi di hati.

Dunia hanya tahu keceriaan yang kupamerkan,
Tetapi tak tahu pilu yang diam-diam kurasa.
Luka lama masih membekas di kalbu,
Kenangan pahit yang sulit dilupa.

Tawa menjadi tameng di kala pilu,
Menyembunyikan air mata yang berlinang.
Memendam rasa sakit di dalam sanubari,
Berharap luka ini segera sembuh berangsur.

Meski hati perih dan rapuh, tak ku menyerah,
Perlahan bangkit tuk sembuhkan luka batin.
Mencari kekuatan dari dalam diri,
Tuk melangkah maju hadapi hari-hari.

Percayalah, suatu saat nanti,
Luka ini kan sembuh dan tawa kembali merdu.
Dunia akan melihat senyuman yang tulus,
Dunia akan melihat senyuman manisku.
Cerminan kebahagiaan yang tercipta di dalam jiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun