Ran, ayo pulang !!!Sampai kapan kau akan duduk di kursi dermaga ini ? Sampai senja menghilang, ucap Rani lembut. Sebentar lagi malam datang dan angin mulai berhembus dingin. Rani tetap membisu sembari menatap kapal di tengah samudera Rio bak putus asa karena ajakanya tak dihiraukan. Ia perlahan pergi meninggalkan Rani yang masih termenung di tepi dermaga Langkah gontai Rio masih saja tak membuat Rani tersadar bahwa dirinya semakin sendiri. Dari kejauhan terdengar suara langkah berlari menghampiri Rio.“Rio, Maafkan aku”. Sambil memeluk erat. “Aku mau menikah denganmu,aku sayang kamu” “Tak seharusnya aku berlama lama membiarkanmu sendiri, mengabaikan keseriusanmu untuk menikah denganku” “Maafkan kebodohanku selama ini atas ego dan kerasnya watak ku” “Rio mengecup kening Rani dengan sayang dan menggenggam erat tangan Rani”Merekapun melangkah meninggalkan Dermaga dengan senja yang perlahan mengatup.
*******
“Sebab, di genggam jemarimu, langkahku tak kuasa beranjak “*******
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI