Dampak apabila keanekaragaman hayati mengalami penurunan akan terjadi kepunahan suatu spesies secara bertahap, kekeringan yang disebabkan cadangan air tanah yang berkurang, bencana banjir karena berkurangnya pohon untuk menyerap air hujan, tanah longsor yang disebabkan hilangnya penopang dalam tanah, penyuplai oksigen yang berkurang, serta kenaikan air laut karena efek globalisasi.
Sebagai warga Negara Indonesia kita bisa melindungi dan melakukan upaya untuk menghentikan penurunan atau hilangnya keanekaragaman hayati dengan beragam cara. Melindungi keanekaragaman hayati bisa dengan cara melakukan penghijauan atau reboisasi, melindungi dan menjaga habitat spesies tumbuhan maupun fauna di hutan, menerapkan sistem tebang pilih dan melakukan penebangan secara konservatif agar lingkungan tetap terjaga serta hal yang bisa dilakukan mahasiswa kehutanan adalah mengadakan seminar mengenai pelestarian hutan.
Dengan demikian sumber daya alam hayati Negara Indonesia bisa terkendali dan berproses secara maksimal. Menjaga lahan hutan dari erosi dan degradasi hutan dapat meningkatkan jumlah vegetasi pada hutan, dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu dengan menjaga keanekaragaman hayati dapat mengembalikan peran Indonesia sebagai paru-paru dunia. Disisi lain keanekaragaman hayati yang terjaga dapat dimanfaatkan oleh peneliti dari berbagai negara dan sumber daya alam Indonesia bisa bermanfaat untuk kepentingan dunia global.
Simpulan
Erosi mengakibatkan penurunan produktivitas tanah dan menimbulkan berbagai bencana, Â seperti banjir, kekeringan, berubahnya struktur tanah, pendangkalan pada sungai, hingga menyebabkan terjadinya degradasi lahan. Penyebab erosi yang terlalu lama dan mengakibatkan degradasi dapat diakibatkan karena penggunaan alat berat pada pertanian yang terus-menerus secara tidak sadar dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.Â
Untuk mengurangi degradasi lahan perlu adanya peningkatan peran serta lembaga petani dapat dilakukan tindakan seperti penerapan pola usaha konservasi yang berupa agroforestri maupun tumpang sari, dan penerapan pertanian organik ramah lingkungan agar tanah tetap subur.
Keberlanjutan masalah degradasi lahan juga mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati. Sumber daya yang tidak efisien menjadi faktor hilangnya keanekaragaman hayati karena struktur tanah dan hilangnya unsur hara akibat erosi serta degradasi lahan. Â
Manfaat dari keanekaragaman hayati berupa jasa ekosistem seperti sumber air bersih, sumber oksigen, perlindungan tanah serta menyerap polusi, manfaat kedua sebagai sumber daya hayati termasuk sumber pangan makhluk hidup dan sumber bahan obat-obatan, manfaat sosial juga bisa dirasakan seperti rekreasi, sebagai bahan penelitian, serta pendidikan.Â
Cara menghentikan penurunan keanekaragaman hayati sendiri perlu bantuan manusia berupa gerakan aktivitas reboisasi, melindungi habitat fauna dan flora di dalam hutan, melakukan sistem tebang pilih dan mengadakan seminar pelestarian hutan.
Dengan demikian sumber daya hayati di Indonesia dapat berproses dan berkembang dengan maksimal serta bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan negara, dan bisa berperan dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk dunia global.
Daftar Pustaka