Mohon tunggu...
Tisya Aprillia
Tisya Aprillia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar yang punya hobi menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Datang Tak Diundang, Cimahi Sampai Terendam!

19 Mei 2023   13:55 Diperbarui: 19 Mei 2023   14:01 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis: Febe Krisinta Susilawati & Tisya Aprillia Puteri

kota Cimahi adalah pusat kota yang ramai terletak di Jawa Barat, Indonesia. Dikenal karena keindahan alam dan warisan budayanya yang kaya, kota ini telah menjadi tujuan populer bagi wisatawan dan pelancong bisnis. Dalam esai ini, kita akan mengupas aspek fisik, budaya, dan ekonomi Kota Cimahi secara lebih detail.

Ciri fisik Kota Cimahi terletak di kaki pegunungan Tangkuban Perahu, kurang lebih 15 kilometer sebelah utara Bandung . Kota ini memiliki luas total 48,42 kilometer persegi dan dicirikan oleh medan perbukitan dan tanaman hijau subur. Iklim di Cimahi tergolong tropis, dengan suhu berkisar antara 21°C hingga 29°C sepanjang tahun. Kota ini mengalami musim hujan dari November hingga April dan musim kemarau dari Mei hingga Oktober. Cimahi adalah rumah bagi beberapa wisata alam, termasuk Air Terjun Cimahi, Gunung Padang, dan Sungai Cisangkuy, yang menawarkan pengunjung kesempatan untuk menjelajahi pemandangan kota yang menakjubkan.

Pada gambar diatas Jawa barat menjadi area merah ( high risk ) dengan 47 kejadian bencana banjir. Banjir Dikota Cimahi merupakan bencana alam yang sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Kota Cimahi yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, rawan banjir karena lokasi dan topografinya. Curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang tidak memadai memperparah masalah ini.

Beberapa waktu lalu, pada tanggal 8 Mei 2023 Kota Cimahi didaerah Kec. Cimahi Selatan dan Kel. Utama terendam banjir karena dipicu oleh hujan dengan intensitas yang tinggi serta penyumbatan drainase yang berada di samping tol. Banjir yang melanda Kota Cimahi baru – baru ini berdampak buruk pada rumah dan infrastruktur. 

Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu ini tidak memakan korban tetapi merendam 22 rumah warga, banjir juga mengakibatkan banyak warga yang mengungsi. Pemerintah setempat telah bekerja untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka, termasuk melakukan roadshow sosialisasi dan memberikan bantuan. Namun, perpindahan penduduk menimbulkan tantangan yang signifikan, termasuk kematian, migrasi, dan kehilangan harta benda.

galamedia pikiran rakyat
galamedia pikiran rakyat

jabar tribunnews
jabar tribunnews

Dampak banjir ini sangat merugikan masyarakat. Rumah hancur, bisnis terganggu, dan kehidupan orang-orang dipertaruhkan. Menanggapi banjir, otoritas lokal dan organisasi masyarakat telah bekerja untuk memberikan bantuan dan upaya pemulihan. Pemerintah Kota Cimahi telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak banjir di masa mendatang, termasuk menerapkan solusi inovatif. 

Pada tahap rehabilitasi dilakukan upaya perbaikan lingkungan di daerah bencana, perbaikan sarana dan prasarana umum, serta pemberian bantuan kepada yang terkena dampak. Meski upaya ini sangat penting, jalan menuju pemulihan akan panjang dan menantang bagi warga Kota Cimahi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun