Mohon tunggu...
Tisya Adiffia R
Tisya Adiffia R Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

content writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Parameter-parameter yang Perlu Diukur untuk Mengetahui Kualitas Udara

20 Juni 2024   16:33 Diperbarui: 20 Juni 2024   16:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Halodoc.com

Karbon monoksida adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna.

Paparan tinggi CO dapat menyebabkan keracunan, dengan gejala seperti sakit kepala, pusing, dan dalam kasus yang ekstrem, dapat berakibat fatal.

4. Nitrogen Dioksida (NO2)

Nitrogen dioksida adalah gas beracun yang dihasilkan dari proses pembakaran, seperti kendaraan bermotor dan pembangkit listrik.

NO2 dapat mengiritasi saluran pernapasan dan berkontribusi terhadap pembentukan ozon permukaan dan partikulat.

5. Sulfur Dioksida (SO2)

Sulfur dioksida adalah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur, seperti batu bara dan minyak.

SO2 dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan, serta berkontribusi pada pembentukan hujan asam yang merusak lingkungan.

6. Senyawa Organik Volatil (VOC)

VOC adalah senyawa organik yang mudah menguap dan dapat bereaksi dengan nitrogen oksida di bawah sinar matahari untuk membentuk ozon permukaan.

VOC dapat berasal dari berbagai sumber seperti kendaraan bermotor, industri, dan produk rumah tangga seperti cat dan pelarut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun