Mohon tunggu...
Tisya Adiffia R
Tisya Adiffia R Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

content writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menggali Potensi Resolusi Industri Melalui IoT

4 Maret 2024   16:37 Diperbarui: 4 Maret 2024   16:44 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era digital saat ini, Internet of Things (IoT) telah menjadi salah satu konsep utama yang mengubah lanskap industri secara fundamental. Di tengah persaingan yang semakin ketat, perusahaan industri berlomba-lomba untuk mengadopsi teknologi IoT guna meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya produksi, dan memperluas pangsa pasar mereka. Salah satu sektor yang paling diuntungkan dari implementasi IoT adalah industri, di mana penggunaan sensor dan perangkat terhubung telah memberikan dampak besar dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Artikel ini akan menjelaskan manfaat, fungsi, keunggulan, dan memberikan contoh alat IoT yang sering digunakan dalam industri.

Manfaat IoT untuk Perindustrian

Penerapan IoT dalam konteks industri memiliki manfaat yang sangat signifikan, salah satunya adalah peningkatan efisiensi operasional melalui pemantauan mesin dan proses produksi secara real-time menggunakan sensor yang terhubung. Hal ini memungkinkan deteksi dini terhadap masalah potensial dan perbaikan yang cepat, mengurangi waktu henti produksi serta menghindari kerugian akibat kerusakan mesin. Selain itu, IoT juga meningkatkan kemampuan pengumpulan dan analisis data dengan sensor yang terpasang di berbagai titik dalam fasilitas industri. Data yang terkumpul dapat dianalisis untuk mengidentifikasi pola, tren, dan peluang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Kemampuan adaptif dan responsif dalam pengembangan sistem manufaktur juga dapat ditingkatkan melalui integrasi sensor, perangkat lunak analisis data, dan sistem otomatisasi, menciptakan lingkungan produksi yang lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan pasar atau kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat.

Fungsi IoT dalam Industri

Fungsi utama IoT dalam industri adalah sebagai sarana untuk mengumpulkan data, memantau kondisi operasional, dan mengontrol sistem secara otomatis. Sensor-sensor yang terhubung ke jaringan IoT dapat mendeteksi berbagai parameter, seperti suhu, kelembaban, tekanan, dan tingkat produksi. Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini kemudian dikirim ke platform analisis data di mana informasi yang berharga dapat diekstraksi dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Selain itu, IoT juga memungkinkan untuk pengembangan sistem pemantauan jarak jauh. Dengan menggunakan koneksi internet, perusahaan dapat memantau kondisi operasional pabrik mereka dari jarak jauh, bahkan dari lokasi yang terpisah. Hal ini memungkinkan manajemen untuk tetap terhubung dengan proses produksi dan membuat keputusan secara real-time, tanpa harus berada di tempat.


Keunggulan IoT dalam Industri

Salah satu keunggulan utama IoT dalam industri adalah kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan adanya sensor yang terhubung dan sistem otomatisasi, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya mereka, mengurangi waktu henti produksi, dan meningkatkan output secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Selain itu, IoT juga dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan. Dengan memantau kondisi operasional secara real-time dan menerapkan kontrol otomatis, perusahaan dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi dan memenuhi ekspektasi pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat citra merek perusahaan di pasar.

Contoh Alat IoT untuk Perindustrian

Beberapa contoh alat IoT yang sering digunakan dalam industri antara lain:

1. AWS (Automatic Weather Station): Alat ini digunakan untuk memantau kondisi cuaca di sekitar fasilitas industri. Data cuaca yang dikumpulkan oleh AWS dapat digunakan untuk perencanaan operasional, manajemen risiko, dan pemantauan lingkungan.

Sumber: Mertani.co.id
Sumber: Mertani.co.id

2. ARR (Automatic Rainfall Recorder): Alat ini digunakan untuk mengukur jumlah curah hujan yang jatuh di suatu lokasi. Data yang dikumpulkan oleh ARR dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya air dan mengelola risiko banjir.

Sumber: Mertani.co.id
Sumber: Mertani.co.id

3. AWLR (Automatic Water Level Recorder): Alat ini digunakan untuk memantau tinggi permukaan air di sungai, danau, atau reservoir. Data yang dikumpulkan oleh AWLR dapat digunakan untuk manajemen sumber daya air, pengendalian banjir, dan pemantauan lingkungan.

Sumber: Mertani.co.id
Sumber: Mertani.co.id

4. AQMS (Air Quality Monitoring System): Alat ini digunakan untuk memantau kualitas udara di sekitar fasilitas industri. Data yang dikumpulkan oleh AQMS dapat digunakan untuk memantau polusi udara, mengidentifikasi sumber pencemar, dan mengambil tindakan preventif untuk melindungi kesehatan pekerja dan lingkungan.

Summber: Mertani.co.id
Summber: Mertani.co.id

5. WQMS (Water Quality Monitoring System): Alat ini digunakan untuk memantau kualitas air di dalam dan sekitar fasilitas industri. Data yang dikumpulkan oleh WQMS dapat digunakan untuk mengawasi pencemaran air, mengukur efektivitas sistem pengolahan limbah, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.

Sumber: Mertani.co.id
Sumber: Mertani.co.id

Dengan mengadopsi teknologi IoT dan memanfaatkan alat-alat tersebut, industri memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan berbagai aspek operasional mereka, mulai dari pemantauan produksi hingga manajemen rantai pasok. Dengan adanya sensor yang terkoneksi, perusahaan dapat mengumpulkan data secara real-time mengenai performa mesin, kualitas produk, dan keadaan lingkungan kerja. Data ini dapat dianalisis untuk mengidentifikasi pola-pola atau tren yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi serta mengurangi pemborosan dan kegagalan operasional. 

Selain itu, integrasi IoT juga memungkinkan perusahaan untuk melaksanakan sistem pemeliharaan preventif yang lebih efektif, mengurangi waktu henti produksi akibat kerusakan mesin atau kegagalan sistem. Dengan meningkatnya efisiensi operasional, industri dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, memberikan kepuasan lebih bagi pelanggan, dan secara bertahap memperkuat posisi mereka di pasar global yang terus berubah dan semakin kompetitif. Revolusi industri melalui IoT tidak hanya membuka pintu bagi inovasi teknologi baru, tetapi juga mengubah paradigma bisnis tradisional, di mana perusahaan yang mampu mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi ini secara efektif akan menjadi pemimpin di masa depan industri yang dinamis dan berubah dengan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun