Mohon tunggu...
Tisti Dewi
Tisti Dewi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Critical Review" BAB 1 Dasar-dasar Ilmu Politik

26 November 2017   23:23 Diperbarui: 27 November 2017   03:26 8192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya disini akan menulis critical review dari salah satu bab buku karya Prof Miriam Budiardjo yang berjudul Dasar-Dasar Ilmu Politik. Disini saya akan mengulas mengenai bab yang pertama dari buku ini yaitu mengenai Sifat, Arti, dan Hubungan Politik dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya.

Dalam sub bab yang pertama Prof Miriam Budiardjo membahas mengenai perkembangan dan definisi ilmu politik. Antara lain bahwa ilmu politik tergolong ilmu yang baru lahir pada abad ke 19 akan tetapi jika politik diartikan sebagai pembahasan mengenai aspek negara dan kehidupan politik maka ilmu politik sudah ada sebelum abad ke-19.

Dikatakan bahwa diberbagai dunia pada masa sebelum masehi sudah banyak pemikiran-pemikiran mengenai politik misal di Yunani Kuno (450 SM) oleh Heredotus, Plato dan aristoteles. Sedangkan di Asia tepatnya di India sudah ada sejak (500 SM) pada kitab Dharmasastra dan Arthasastra. Selain itu juga di cina dengan para filsufnya yang terkenal antara lain Conficius, Mencius, dan mazhab Legalists oleh Shang Yang dimana seluruhnya pada masa 350 SM.  

Sementara di Indonesia sudah ada sejak abad ke 13 dan ke 15 masehi pada masa majapahit yaitu pada kitab Negarakertagama dan juga Babad Tanah Jawi. Disini juga disebutkan bahwa pemikiran politik Indonesia semakin terdesak oleh pemikiran barat pada masa imperialisme. Sedangkan di Eropa  bahasan politik dimulai sejak abad ke 18 dan 19 dan banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum dan karena itu  fokus perhatiannya hanya negara. Hal yang sama juga terjadi di Amerika.

Disini penulis tidak memberikan bagaimana penjelasan bagaimana istilah politik terbentuk. Selain itu juga sejarah mengenai negara polis di Yunani juga tidak terdapat dalam penjelasan ini dimana negara polis tersebut merupakan contoh sejarah dalam perpolitikan.

Penulis juga menjelaskan bagaimana perkembangan politik setelah perang dunia ke-2 yang dimana semakin pesat dengan didirikannya berbagai fakultas yang mencakup kajian politik didalamnya di berbagai universitas di dunia. Selain itu perkembangan ilmu politik juga mendapat dorongan dari UNESCO, dimana pada tahun 1948 menyelenggarakan suatu survei mengenai kedudukan ilmu politik di kira-kira 30 negara. Yang dimana terbitlah buku berjudul Contemporary Political Science. Selain itu, UNESCO bersama IPSA juga menerbitkan buku The University Teaching of Social Sciences : Political Sciences mengenai pengajaran beberapa ilmu sosial di perguruan tinggi. Yang dimana kedua buku ini bertujuan untuk membina perkembangan ilmu politik dan mempertemukan pandangan-pandangan yang berbeda.

Sub-bab ini diakhiri oleh penulis dengan pernyataan bahwa ilmu politik telah menjadi ilmu yang terpandang yang perlu dipelajari untuk mengerti kehidupan politik. Disini saya sangat setuju dengan hal tersebut. Dimana ilmu politik merupakan hal yang penting untuk dipelajari terutama bagi orang-orang yang nantinya akan berakhir di pemerintahan. Walaupun tidak berakhir di pemerintahan pun tidak ada salahnya juga mempelajari ilmu politik karena ilmu politik juga tidak semata-mata tentang negara.

Sub-bab yang kedua membahas mengenai ilmu politik sebagai ilmu pengetahuan. Dimana penulis menjelaskan yang selama ini juga menjadi polemik, yaitu apakah ilmu politik termasuk ilmu pengetahuan. Maka penulis memeberikan karakteristik dari suatu ilmu pengetahuan yaitu tantangan untuk menguji hipotesis melalui eksperimen yang dapat dilakukan dalam keadaan terkontrol. Namun jika hal tersebut menjadi patokan maka ilmu politik bukanlah ilmu pengetahuan karena obyek yang diteliti oleh ilmu politik adalah manusia, dan perilaku manusia tidak bisa diamati dalam keadaan terkontrol. Jadi pada tahun 1948 para ilmuwan politik mendefinisikan ilmu pengetahuan adalah keseluruhan dari pengetahuan yang terkoordinasi mengenai pokok pemikiran tertentu. Jika definisi tersebut dipakai sebagai patokan Maka ilmu politik bisa dikatakan sebagai ilmu pengetahuan.

Selain menjelaskan hal diatas, penulis pun juga menjelaskan mengenai 2 pendekatan dalam revolusi ilmu politik yaitu pendekatan perilaku dan pendekatan tradisional. Yang dimana tidak dijelaskan dalam buku-buku pengantar ilmu politik lainnya, seperti buku karya Rodee dkk tahun 1988 yang berjudul Pengantar Ilmu Politik yang dimana hanya menjelaskan mengenai bagaimana ilmu politik agar menjadi ilmu yang ilmiah.

Singkatnya, dimana pendekatan tradisional menekankan pada nilai-nilai dan norma, dibanding fakta, filsafat dibanding penelitian empiris, ilmu terapan dibanding ilmu murni, historis-yuridis dibanding sosiologis-psikologis, serta tidak kuantitatif, dimana pendekatan perilaku berkebalikan dari pendekatan tradisional.

Subb-bab yang ketiga mengenai definisi ilmu politik. Disini penulis menuliskan definisi ilmu politik secara umum maupun dari para ahli, antara lain Plato, Aristoteles, Peter Merkl, Rod Hague serta Andrew Heywood. Ahli-ahli politik selalu menekankan politik hanya pada satu bidang antara negara, kebijakan, kekuasaan, ataupun alokasi. Sehingga penulis menyimpulkan bahwa politik dalam suatu negara berkaitan dengan masalah kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan publik, dan alokasi atau distribusi. Hal ini sama persis dengan apa yang selalu berkaitan dengan politik di Indonesia. Bahwa masyarakat umum mengartikan politik berkaitan dengan hal-hal tersebut. Maka dari itu penulis pun juga menyertakan definisi-definisi dari hal-hal diatas dalam sub-bab ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun