Mohon tunggu...
Tisi Molina Putri
Tisi Molina Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah, mahasiswa universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka, Jakarta Timur

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemberdayaan Kaum Dhuafa

15 Januari 2024   21:41 Diperbarui: 15 Januari 2024   23:18 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami mahasiswi dari Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Semeaster 3 mahasiswi dari Prodi S1 Pendidakan Agama Islam. Kami mendapatkan amanah untuk melaksanakan tugas mulia ini untuk berbagi terhadap sesama agar semakin bertumbuhnya rasa jiwa sosial. Pelaksanaan ini sebagai salah satu bentuk pengamalan ilmu dari yang telah diajarkan pada mata kuliah Kemuhammmadiyahan.

Dalam pemberdayaan kaum dhuafa ini kami telah melakukan observasi dan memutuskan memilih Ibu Liza dan Yana untuk kami bantu, Ibu Liza merupakan seorang Ibu rumah tangga berusia kurang lebih 81 tahun. Pada usia yang sudah rentan ini beliau tidak lagi bekerja karena beliau memiliki penyakit, tetapi di balik itu semua alhamdulillah dia punya anak yg bisa membantu beliau walaupun anak beliau memiliki Riwayat penyakit pelupa. Dari penghasilan anaknya tersebut belum mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari bersama dengan Ibunya. Ibu Liza memiliki 2 orang anak, diantaranya 1 anaknya sudah ada yang meninggal dunia dan satu lagi  masih hidup yang dimana anak beliau tersebut bekerja sebagai sapu jalan. Ketika anaknya bekerja Ibu Liza tinggal dirumah sendirian dan beliau Cuma rebahan/istirahat di kamar karena beliau juga mengalami penyakit lupa ingatan dan bisa dibilang sakit karena umurnya sudah lumayan tua. Saat ini mereka tingal di rumah milik beliau sendiri dengan ukuran apa adanya, atab rumah beliau sudah banyak yang bolong-bolong, tetapi setidaknya rumah beliu masih ada kamar mandi dan dapur.

Yana Istiana
Yana Istiana
Begituu juga dengan Yana, sekarang Yana berusia 20 tahun dia mengalami penyakit kepalanya miring karena kecelakan ketika naik kora-kora di pasar malam. Tetapi dengan kondisinya sekarang dia tidak ada sedikit pun untuk patah semangat, saat ini Yana tinggal dengan Ibunya di rumah kontrakan dengan ukuran kurang lebih 1 petak, hanya ada ruang keluarga yang sekaligus dijadikan tempat untuk tidur, dapur, dan juga ada ruang kecil untuk kamar mandi. Pada usia Yana yang masih muda ini dia bekerja sebagai pengumpul barang bekas dan mejaga anak orang, Dari penghasilan Yana tersebut belum mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari bersama dengan Ibunya.

Dari hal ini Kami dapat menumbuhkan jiwa sosial dan kepekaan untuk saling tolong menolong terhadap sesama. Semoga kedepannya lebih banyak orang-orang yang dapat membantu kaum dhuafa lainnya. Terimakasih banyak kami ucapkan kepada para donatur yang telah ikut berpartisipasi dalam menyumbangkan sebagian rezekinya untuk keluarga Ibu Liza dan Yana. Semoga Allah Subhanallahu Wata'ala memberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda dan senantiasa selalu dilindungi serta diberkahi, Aamiin Allahumma Aamiin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun