“Aku di sini kok, selalu ada buat bikin kamu jengkel, ketawa. Aku juga kangen teriakan dan cerewetmu.” Fakhri tersenyum.
Semua ternyata baik-baik saja, prasangka manusia terlalu berlebihan melebarkan yang sederhana. Terlalu banyak ketakutan disaat semuanya baik-baik saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!