Mohon tunggu...
Tisa Ginting
Tisa Ginting Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

apa yang sudah ditetapkanNya untuk terjadi, haruslah terjadi, lalu apa yang bisa kulakukan selain terus berserah dan meminta tuntunanNYA untuk terus menyertai langkahku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Tak Harus Berjudul

23 Juli 2013   08:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:10 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ya, aku mencintainya lalu kenapa? jangan salahkan aku, aku tidak pernah merencanakan untuk mencintainya aku tidak pernah bermimpi mencintainya jangan salahkan cinta dia hanya tidak sengaja singgah dihati yang tidak dirajai jangan salahkan dia dia tidak mencintaiku tidakkkk sudah kukatakan, dia tidak mencintaiku dia hanya tertarik, mencoba menghidupkan cinta, membangkitkan harapan dan kemudian pergi jangan sebut dia PHP berani-beraninya kau, aku yang tersakiti saja tidak menyebutnya PHP dia hanya sedang mencari jejak-jejak cintanya yang berkelana entah ada berapa jejak entah berkumpul dimana semua jejak itu, mungkin aku, mungkin juga dia, dia dan dia aku mencoba memahami alasan dibalik apa yang dia lakukan sakit? iya, tapi aku tidak marah, cukup sakit sejenak kemudian tersenyum aku terlanjur melibatkan ketulusan dalam mencintainya hingga aku selalu berharap tentang kebahagiaannya.

itu saja...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun