Setelah itu, kami melemparkan koin ke dalam kotak besi yang diletakkan di tengah-tengah mata air kuil yang konon katanya apabila berhasil kami akan mendapatkan keberuntungan di masa mendatang.
Akhirnya kami menghabiskan waktu di sebuah kedai teh dengan aroma ocha yang semerbak diseluruh ruangan kedai sambil duduk di depan perapian untuk menghangatkan diri.
Setelah merasa cukup hangat kami memutuskan untuk kembali karena angin laut yang semakin kencang menjelang sore hari. Meskipun cuaca dingin sedikit menganggu perjalanan kami di Pulau Enoshima, hal itu tidak mengurangi kesan yang kami dapatkan.
Perasaan tenang dan pikiran yang lebih segar sangat terasa di sepanjang perjalanan pulang setelah hari sebelumnya berkutat di pusat kota Tokyo yang sangat sibuk dan padat.
Perjalanan ke Pulau Enoshima seolah-olah mengembalikan semangat kami untuk menyambut kegiatan pada keesokan harinya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H