Mohon tunggu...
Tisa Nur Inayah
Tisa Nur Inayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional di UPN Veteran Yogyakarta

Learner

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perkembangan Hubungan Indonesia - Afghanistan di Tengah Bangkitnya Rezim Taliban

2 Oktober 2022   20:32 Diperbarui: 2 Oktober 2022   20:47 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meski telah mengirim banyak bantuan baik secara moral maupun material, hubungan Indonesia terhadap Afghanistan dibawah rezim Taliban sejauh ini hanya atas dasar kemanusiaan. Melalui Juru Bicara Kementrian Luar Negeri, Teuku Firmansyah, menegaskan bahwa Indonesia hingga kini masih belum mengakui pemerintahan Taliban. 

Sebagai negara demokrasi, Indonesia memiliki parameter tersendiri yang digunakan sebagai rujukan tata kelola jalannya sebuah pemerintahan yang baik seperti adanya penghormatan terhadap HAM, pelibatan semua elemen masyarakat, serta jauh dari aksi-aksi terorisme. Rezim Taliban yang baru berkuasa satu tahun tentu terlalu dini untuk dinilai berdasarkan aspek-aspek tersebut sehingga Indonesia masih menunggu waktu untuk bersikap dalam bentuk formalitas politik.  

Referensi:

https://www.usip.org/publications/2022/08/one-year-later-taliban-unable-reverse-afghanistans-economic-decline 

https://thedocs.worldbank.org/en/doc/138d0857c9a66e7e2a963a1a6137860e-0310062022/original/Afghanistan-Welfare-Monitoring-Survey.pdf

https://www.voaindonesia.com/a/indonesia-terus-dorong-moderasi-beragama-di-afghanistan-/6629537.html

https://www.kompas.tv/article/322481/kemlu-tegaskan-indonesia-tetap-tidak-mengakui-pemerintahan-taliban-di-afghanistan

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220113205336-106-746398/indonesia-akan-beri-afghanistan-bantuan-rp4161-miliar-hingga-2024

https://kemlu.go.id/portal/en/read/3715/siaran_pers/press-briefing-minister-for-foreign-affairs

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun