Meski telah mengirim banyak bantuan baik secara moral maupun material, hubungan Indonesia terhadap Afghanistan dibawah rezim Taliban sejauh ini hanya atas dasar kemanusiaan. Melalui Juru Bicara Kementrian Luar Negeri, Teuku Firmansyah, menegaskan bahwa Indonesia hingga kini masih belum mengakui pemerintahan Taliban.Â
Sebagai negara demokrasi, Indonesia memiliki parameter tersendiri yang digunakan sebagai rujukan tata kelola jalannya sebuah pemerintahan yang baik seperti adanya penghormatan terhadap HAM, pelibatan semua elemen masyarakat, serta jauh dari aksi-aksi terorisme. Rezim Taliban yang baru berkuasa satu tahun tentu terlalu dini untuk dinilai berdasarkan aspek-aspek tersebut sehingga Indonesia masih menunggu waktu untuk bersikap dalam bentuk formalitas politik. Â
Referensi:
https://www.voaindonesia.com/a/indonesia-terus-dorong-moderasi-beragama-di-afghanistan-/6629537.html
https://kemlu.go.id/portal/en/read/3715/siaran_pers/press-briefing-minister-for-foreign-affairs
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H