Mohon tunggu...
Puji Syukur
Puji Syukur Mohon Tunggu... Apoteker - Junior

Puji Syukur Junior Anak dari ayah seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berat Mata

18 Januari 2025   14:24 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:24 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ahli nutrisi bilang kalau hal ini normal

Normal karena kenaikan kadar gula darah

Kenaikan terlalu cepat melesat

Tubuh sigap menurunkannya

Pakar kesehatan bilang kalau jangan diteruskan

Lonjakan tiba-tiba ini banyak dampaknya

Tidak hanya menyebabkan berat mata

Tidak hanya menimbulkan kantuk semata

Terlalu sering insulin bekerja

Ternyata membuat sel kita lelah juga

Mulai resisten dan terlalu lelah

Kadar gula darah tak lagi terjaga

Banyak gula di otak menjadi demensia

Banyak gula di darah menjadi diabetes

Bahkan kanker dicetuskan oleh gula

Karena metabolisme berubah 

Mari cegah berat mata 

Ambil langkah prioritas

Protein daripada karbohidrat

Melangkah setelah menyantap 

Mari bersyukur pada Sang Pencipta

Tubuh yang begitu pintar

Ada mekanisme kita supaya sehat

Tanggung jawab kita menjaga prosesnya 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun