Bila anda mempunyai anak atau saudara yang menderita gangguan jiwa, apa yang anda lakukan? Saat ini program pemulihan gangguan jiwa bisa dilaksanakan dirumah dan dijalankan oleh anggota keluarga terdekat dari penderita gangguan jiwa. Berbagai teknik psikoterapi yang akhir akhir ini dikembangkan sangat kongkrit sifatnya, sederhana dan tidak memerlukan landasan pengetahuan medis maupun psikologis canggih. Tentu saja, pemahaman dasar tentang penyakit gangguan jiwa diperlukan, dan ilmu tersebut juga sudah bisa dibaca dari internet.
Pada saat ini, sebagian besar penderita gangguan jiwa yang telah keluar dari rumah sakit jiwa (rsj) akan mendapat obat dan diminta kontrol sebulan sekali atau dua kali. Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter itu perlu, namun tidak cukup. Agar bisa cepat pulih kembali, diperlukan program pemulihan yang tertata dan disusun berdasar bukti ilmiah hasil penelitian (evidence based treatment).
Dalam tahap persiapan untuk membuat program pemulihan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri anda sendiri.
Mengapa? Karena mendukung proses pemulihan gangguan jiwa bukanlah pekerjaan gampang. Diperlukan kesabaran dan pengorbanan, baik pengorbanan moril dan sering juga materiil. Untuk itu, saya sarankan. Mari kita niatkan upaya membantu pemulihan gangguan jiwa tersebut sebagai amal ibadah. Kita niatkan semua ini karena ingin mendapatkan ridlo Allah semata. Yang kedua, yang tidak kalah pentingnya, mari kita sandarkan semuanya kepada pertolongan Allah Yang Maha Kuasa. Sesungguhnya, kita ini semua adalah hamba-Nya, dan bila kita sakit, maka Dia yang akan menyembuhkan. Mari kita yakinkan dalam diri kita sendiri bahwa Tuhan yang bisa menerbitkan dan menenggelamkan matahari bisa pula menyembuhkan seseorang dari gangguan jiwa.
Langkah kedua adalah mempelajari dasar dasar gangguan jiwa berat, termasuk pemahaman dasar tentang obat yang diberikan dokter. Secara garis besar ada 4 jenis gangguan jiwa berat yang banyak terjadi di masyarakat kita. Awalnya kita cukup mempelajari jenis gangguan jiwa sesuai dengan jenis yang menimpa anak/ saudara atau teman dekat kita tadi.
- Depresi berat (major depression). Silahkan pelajari seluk beluk tentang depresi di internet. Cukup dengan tulis “major depression” di mesin pencari (google, misalnya) kita akan bisa mendapatkan informasi yang mencukupi tentang penyakit depresi. Bila anda tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik, anda bisa memanfaatkan google translate. Atau bisa baca artikel tentang depresi di website dengan meng-klik disini. Bisa juga dengan men-download- buku panduan tentang depresi disini.
- Gangguan bipolar (bipolar disorder).Silahkan pelajari seluk beluk tentang gangguan jiwa bipolar di internet. Cukup dengan tulis “bipolar disorder” di mesin pencari (google, misalnya) kita akan bisa mendapatkan informasi yang mencukupi tentang penyakit gangguan bipolar. Bila anda tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik, anda bisa memanfaatkan google translate. Atau bisa baca artikel tentang gangguan bipolar dis ini dengan meng-klik disini.
- Schizophrenia. Silahkan pelajari seluk beluk tentang schizophrenia di internet. Cukup dengan tulis “schizophrenia” di mesin pencari (google, misalnya) kita akan bisa mendapatkan informasi yang mencukupi tentang penyakit schizophrenia. Bila anda tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik, anda bisa memanfaatkan google translate.
- Schizoaffective disorder. Seluk beluk tentang schizoaffective disorder bisa dipelajari di internet. Cukup dengan tulis “schizoaffective disorder” di mesin pencari (google, misalnya) kita akan bisa mendapatkan informasi yang mencukupi tentang penyakit schizoaffective disorder. Bila anda tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik, anda bisa memanfaatkan google translate.
Langkah ketiga adalah mempelajari teknik psikososial untuk memulihkan penderita gangguan jiwa. Sebagaimana telah dijelaskan dimuka, teknik tersebut ada yang perlu diterapkan kepada semua jenis gangguan jiwa, namun ada juga teknik khusus untuk mengatasi masalah khusus.
Teknik terapi psikososial umum yang perlu dipelajari antara lain:
- Teknik pencegahan agar tidak kambuh.
- Teknik pemecahan masalah.
- Teknik membangun persahabatan.
- Teknik membangun pola hidup sehat.
- Teknik mencegah upaya bunuh diri.
Teknik terapi psikososial khusus yang terkait dengan tanda atau gejala penyakit tertentu, misalnya:
- Teknik terapi kognitif bagi penderita depresi dan episode depresi dari gangguan bipolar.
- Teknik terapi aktivasi perilaku bagi penderita depresi dan episode depresi dari penderita gangguan bipolar.
- Teknik terapi perilaku untuk mencegah timbulnya hipomania dan mania
- Teknik Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk mengatasi gejala waham
- Teknik CBT untuk mengatasi halusinasi
Dalam tahap pelaksanaan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menilai atau melakukan assessment atas keadaan atau masalah penderita gangguan jiwa. Dengan melakukan penilaian atau assessment kita tahu prioritas dan besarnya masalah.
Langkah kedua adalah membuat perencanaan untuk mengatasi semua masalah tersebut secara bertahap dan terencana. Sebagai contoh, bila halusinasi suara sebagai masalah utama yang dikeluhkan penderita, maka kita bisa mulai upaya pemulihan dengan memperkuat dan mengembangkan teknik untuk mengatasi halusinasi suara tersebut.
Pelaksanaan pemulihan bersifat jangka panjang. Pemulihan mungkin harus terus menerus dilakukan selama masih hidup. Hal ini tidak ubahnya dengan penyakit gula darah atau tekanan darah tinggi dimana penderita harus minum obat seumur hidupnya.
Salah satu komponen penting dari pemulihan adalah mempunyai kegiatan yang bernilai ekonomis. Dengan mempunyai pekerjaan, maka pemulihan akan mendapat dukungan yang kuat karena adanya pekerjaan merupakan salah satu faktor positif bagi pemulihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H