Mohon tunggu...
Tirta Samudera
Tirta Samudera Mohon Tunggu... Wiraswasta - Director PT Tri Kreasi Nusantara

Entreprenur di bidang Apparel dan Merchandise dan Founder Clothing Line Academy.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pentingnya Peningkatan Jumlah Pengusaha di Indonesia

23 Desember 2024   10:43 Diperbarui: 23 Desember 2024   10:43 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Namun, saat ini jumlah pengusaha di Indonesia hanya sekitar 3% dari total populasi. Angka ini jauh di bawah negara-negara berkembang lainnya yang mencapai 10-15%. Pentingnya peningkatan jumlah pengusaha di Indonesia tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya saing nasional.

Adapun beberapa faktor yang menghambat peningkatan jumlah pengusaha di Indonesia 

-  Tantangan yang Dihadapi Pengusaha di Indonesia

Akses Modal: Banyak pengusaha, terutama UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), kesulitan dalam mendapatkan akses pembiayaan.

Birokrasi yang Rumit: Proses perizinan yang panjang dan rumit sering kali menghambat pendirian usaha baru.

Kurangnya Dukungan Pelatihan: Banyak calon pengusaha yang tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup dalam memulai dan mengelola bisnis.

Infrastruktur yang Belum Memadai: Keterbatasan infrastruktur, terutama di daerah terpencil, menghambat pertumbuhan usaha.

Faktor penghambat itu juga membuat beberapa tantangan baru yang harus di selesaikan  seperti : 

Pengangguran Tinggi

Dengan jumlah pengusaha yang terbatas, lapangan kerja yang tersedia juga terbatas, berkontribusi pada tingkat pengangguran yang tinggi.

Daya Saing yang Lemah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun