Keran air yang menetes adalah masalah umum yang sering kita hadapi di rumah. Meskipun air yang jatuh hanya setetes dua tetes, tapi jika terus dibiarkan, maka jumlahnya bisa menjadi banyak. Pada akhirnya ini akan menyebabkan tagihan air jadi meningkat. Selain itu, suara tetesan air juga bisa sangat mengganggu.
Air yang menetes secara terus menerus juga dapat menyebabkan kerusakan struktural pada lantai dan dinding, serta akan memicu penumpukan jamur dan lumut yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Untungnya Anda bisa memperbaiki sendiri keran yang bocor di rumah, dengan mengikuti langkah-langkah yang kami sajikan dalam artikel ini.
Cara Memperbaiki Keran yang Menetes
Sebelum Anda mulai memperbaiki keran yang menetes, ada baiknya untuk mengidentifikasi apakah keran Anda benar-benar menetes. Beberapa tanda-tanda umum keran yang menetes meliputi:
Air terus mengalir setelah keran ditutup.
Tetesan air yang terlihat jelas di bawah keran.
Siapkan Alat yang Dibutuhkan
Berikut beberapa alat yang Anda perlukan untuk memperbaiki keran yang menetes:
Kunci Pas
Obeng
Seal tape
Seal o-ring pengganti
Ember kecil
Lap bersih
Persiapan Awal
Sebelum Anda memulai perbaikan, ada beberapa tahap persiapan yang perlu dilakukan:
Matikan Pasokan Air:Â Tutup katup pasokan air yang mengalir ke keran. Ini penting untuk menghindari air meluap saat Anda melepas keran.
Siapkan ember di bawah keran: Lindungi area sekitar keran dengan menggunakan ember kecil atau lap untuk menyerap percikan air yang mungkin keluar selama perbaikan.
Tahap Perbaikan
Komponen keran disatukan oleh sekrup, yang biasanya tersembunyi di bawah kepala keran. Longgarkan sekrup yang menahan keran menggunakan kunci pas atau obeng lalu lepaskan kepala keran. Simpan semua komponen keran sesuai urutan Anda memisahkannya. Ini akan memudahkan pemasangan kembali keran nantinya.
Dudukan keran sering menjadi penyebab keran menetes, jadi periksa apakah ada kerak atau limbah yang menumpuk di situ, lalu bersihkan. Selanjutnya, periksa seal o-ring di dalam keran. Jika seal o-ring itu rusak atau aus, gantilah dengan yang baru. Pastikan Anda memilih seal ring yang sesuai dengan jenis keran Anda. Jika perlu, tambahkan juga sedikit seal tape pada ulir batang keran sebelum memasangnya kembali. Seal tape membantu mencegah kebocoran pada sambungan pipa.
Setelah Anda memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak, saatnya memasang kembali keran Anda. Pasang kembali bagian-bagian tersebut sesuai urutan saat Anda melepaskannya.
Buka pasokan air kembali dan buka keran untuk memeriksa apakah keran masih menetes. Jika semua langkah telah diikuti dengan benar, keran seharusnya tidak menetes lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H